Mohon tunggu...
Akhmad Wingky asf
Akhmad Wingky asf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maen bola

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Kiyai

20 Agustus 2023   09:58 Diperbarui: 20 Agustus 2023   10:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa pengamdianmu begitu besar dan mulya 

Kau laksana air yang dapat memberi minum para penuntut ilmu ditengah bukit yang gersang dan miskin papa 

Kaulah penunjuk jalan ditengah gelap mencekam gulita 

Ooh sang Kiyai siraman rohani diberikan tanpa tanpa pamrih 

Kepada para penuntut ilmu yang bacaan Al Qurannya masih tertatih tatih

Bimbingan dan keikhlasanmu laksana air hujan yang turun tanpa pilih pilih 

Kesedihan ini begitu pilu mendengar kabar kau telah tiada 

Diri yang hina menuliskan rangkaian rangkaian puisi sebagai pelipur lara 

Tak ada yang kekal didunia yang fana 

Tetapi bagiku kau masih hayat dan terus rerkenang dalam sanubari 

Dalam menuntut ilmu engkau sebagai pelita dalam hati 

Sang Kiyai jasamu tak kan hilang kan tetap terkenang

Kau penunjuk jalan disaat hati sedang dirundung kebingungan yang memgambang 

Kepada engkau wahai sang Liyai Allah yarham insyallah selalu memberikan  kasih sayang 

Berkah dan manfaat tetap tercirah 

Kepada kami yang tak terarah

Yang dalam menuntut ilmu masih dipapah 

Aamiin 

(Wafatnya Kiyai Khamzawi ) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun