Mohon tunggu...
Akhmad Wingky asf
Akhmad Wingky asf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maen bola

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sumber Hadiah THR Paling Berkesan

10 April 2023   02:14 Diperbarui: 10 April 2023   06:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah apalagi di barengi dengan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi dengan cara berbagi hikmah dengan membagikan yang disebut dengan THR .

THR adalah kepanjangan dari kata Tebar Hikmah Ramadhan . Kata kata THR mungkin pamiliar bagi kita yang mungkin diakhir akhir Ramadhan untuk diberikan sesuatu untuk seseorang yang peduli dan senang berbagi .

Mungkin Sumber THR disini banyak sekali salah satunya yakni misalnya seorang pekerja mungkin mendapatkan THR dari bosnya atau dari tempat dia bekerja .

Hal ini merupakan antusias bagi para pekerja untuk menambah semangat dan etos kerja kedepan disamping merupakan THR merupakan suatu kebiasaan yang baik untuk menumbuhkan rasa kepedulian untuk memberi dan bisa disebut juga mencari hikmah di bulan Ramadhan dengan berbagi .

Sumber THR yang kedua bisa dari keluarga terdekat baik itu Pemberian orang tua kepada anaknya di bulan Ramadhan misalnya memberikan baju baru dan lain sebagainya . 

Hal ini merupakan rasa kepedulian dan rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya yang mana diwujudkan dalam bentuk memberikan THR kepada anaknya yang mungkin dilandasi dengan alasan karena anak nya rajin puasa atau entah dengan motipasi lainya sehingga menimbulkan rasa simpati  orang tua kepada anaknya dan mungkin sebaliknya seorang anak yang memberikan THR kepapada orang tuanya .

Sumber THR selanjutnya bisa dari lembaga yang menyalurkan Baksos misalnya entah itu kepada Panti jompo atau kepada anak yatim dan yang membutuhkan lainya . 

Pemberian ini berbagai macam entah itu infaq Al al qur'an , pemberian makanan ataupun pemberian berkesan lainya yakni pemberian bingkisan kenang kenangan dari lembaga kepada yang membutuhkan berbentuk cendramata dan lain sebagainya .

Bagi para pemburu THR tidak ada salahnya untuk mencoba untuk berusaha mendapatkan THR dari sumber pemberian THR siapa tau beruntung hehe 

Pengalaman pemberian THR pada bulan Ramadhan yang lalu yang paling berkesan tentunya pemberian Orang tua yakni salah satunya memberikan pakaian baru setiap lebaran sehingga pada dengan begitu antusiasme untuk membeli baju baru sangat menggebu gebu pada malam takbiran Menjelang Ramadhan biasa nya pembelian baju baru dilakukan 3 hari menjelang lebaran Idul fitri .

Pemberian THR yang unik dan berkesan juga yakni pemberian salah satu toko makanan yang menyajikan makanan gratis untuk yang berpuasa .

Hal ini bisa disebut dengan pemberian takjil yang tidak disangka sangka meskipun hal ini mungkin jarang disebut sebagai THR tapi bagi saya ini termasuk THR karena mengaca pada makna THR yakni Tebar hikmah Ramadhan .

Sebenarnya untuk memberikan THR tidak hanya dilakukan dengan memberikan suatau hal yang indah ataupun mahal THR disini menurut saya bisa dilakukan dengan cara sederhana misalnya sedekah pada yang membutuhkan hal itu merupakan cara Tebar Hikmah Ramadhan .

Tebar hikmah ramadhan ini merupakan kebiasaan yang sangat bagus untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan belajar menumbuhkan jiwa memberi kepada sesama . Yang mana kita sebagai mahluk sosial tentu saling membuthkan sama yang lainya. Dengan adanya rasa kepedualian terhadap sesama mungkin akan tumbuh rasa simpati dan senang berbagi kepada sesama.

Oleh karena itu budaya memberi ini perlu dikembangkan terutama pada bulan Ramadhan ketika kita memberi akan dibalas yang setimpal oleh tuhan yang maha esa karena hal tersebut hikmah keistimewaan bulan Suci Ramadhan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun