Mohon tunggu...
Akhmad Wingky asf
Akhmad Wingky asf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Maen bola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Historisitas Ken Arok dan Ken Dedes

4 Desember 2022   11:58 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:04 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Mungkin kau lupa , Jatuhnya tunggul ametung seakan tidak karena tanggan mu ,tangan orang lain harus melakukaknya dan orang itu di hukum di depan umum berdasarkan bukti tak terbantahkan . Kau mengambil jarak secukupnya dari peristima itu (Pramodya Ananta Toer)

Berbicara mengenai ken arok dan ken dedes merupakan historis yang sangat menarik untuk dikaji dan di ambil pelajaran dalam kehidupan dewasa ini, yang mana kisahnya bisa membius masyarakat jawa bahkan masyarakat seantero nusantara mengenai kerajaan tumapel  yang penuh dengan keculasan berpolitik merebutkan kekuasaan (tahta) dan wanita menghalalkan segala macam cara bahkan pertumpahan darah pun dilakukan demi ambisiusnya terhadap tahta dan wanita .

Ken dedes merupakan wanita terhormat keturunan brahmani  yang sangat cantik seantero kerajaan tumapel pada saat itu, tidak ada satu perempuan pun yang bisa mengalahkan keayuannya dari ken dedes  sehingga tidak heran banyak laki laki kesatria yang mau melamarnya , bahkan seorang akuwu (raja)  tumapel pada saat itu tunggul ametung  jatuh hati padanya.

Tetapi ken dedes menolak lamaran kesatria kesatria itu termasuk raja Tunggul Ametung namun apa boleh buat Tunggul Ametung menggunakan kekuasaan nya untuk mendaapatkan ken dedes tidak bisa terelakkan , tunngul ametung menjemput ken dedes beserta dengan balatentaranya untuk menjadikan ken dedes sebagai permasyuari dikerajaan Tumapel .

Tunggul Ametung merupakan seorang akuwu (raja ) yang sangat hipokrit (munafik) terhadap rakyatnya ,  pura pura membela rakyat padahal menindas rakyat , sehingga banyak kebijakan kebijakannya yang tidak di terima oleh rakyat tumapel pada saat itu , tetapi dengan kecerdasanya dan keculasan politiknya dia sangat disegani dan di hormati oleh rakyatnya.

Sehingga pada suatu ketika muncul seorang laki laki yang sangat tampan dan sangat cerdas yang  akan menjadi cikal bakal akuwu (raja ) tumapel yaitu ken arok , ken arok merupakan keturunan sudra yang sangat licik dalam berpolitik sehingga pada suatu ketika dia berkata pada teman temannya  aku ken arok ingin menjadi seorang raja tumapel suatu hari nanti, kemudian teman temannya tertawa terbahak bahak bagaimana mungkin seorang rakyat jelata berkasta sudra ingin menjadi seorang akuwu (raja), Ken Arok mengatakan pada teman temannya kita tunggu tanggal maennya .

Langkah awal yang dilakukakn Ken Arok untuk bisa menggulingkan / mengkudeta Tunggul Ametung yaitu dengan cara membangun relasi dengan kaum kaum intelektual untuk melagitimasi niatnya sebagai juru penyelamat rakyat atas kezhaliman raja Tunggul Ametung ,  Ken Arok berusaha membuat propaganda di dalam kerajaan tumapel yaitu burusaha membuktikan bahwa raja Tunggul Ametung merupakan raja yang tidak adil yang  tidak bisa memimpin kerajaan tumapel lebih lama lagi .

Sehingga pada moment yang tepat dia bisa mengkudeta raja Tunggul Ametung dari kekuasaanya sebagai seorang raja dengan membunuhnya , namun anehnya  Ken Arok tidak dianggap sebagai pembunuh Tunggul Ametung karena tidak adanya bukti yang kongkrit mengenai pembunuhan raja Tunggu Ametung , dia sangat cerdas tapi licik bisa menghilangkan jejak sehingga  masyarakat pada saat itu bertanya tanya siapa sebenernya pelaku pembunuhan Tunggul Ametung .

Seorang ibu rumah tangga ditelan ular piton raksasa
Recommended by
Keculasan politik Ken Arok dalam mengkudeta musuh politiknya banyak di adopsi oleh keturunannya salah satu nya raja Wijaya dalam menggulingkan dua raja sekaligus yaitu jayakatwang dan kubilai khan , bahkan mungkin diadopsi oleh presiden Soeharto dalam melenyapkan lawan politiknya sehingga jejak nya  tidak terbaca dan dibuktikan sama sekali .

Setelah terbunuhnya Tunggul Ametung , pada saat itu juga Ken Arok mendeklarasikan  dirinya sebagai seorang raja beserta  ken dedes menjadi permasywari Tumapel , Ken Arok berjanji menjadi Raja yang gagah perkasa yang bisa mensejahatrakan rakya Tumapel dan membawa kerajaan Tumapel lebih baik lagi  dari sebelumnya , deklarasi itu membuat rakyat sorak sorai  menyambut raja baru kerajaan Tumapel  sang raja yang gagah perkasa yaitu Ken Arok .

Namun dosa tetap dosa yang harus di bayar oleh Ken Arok atas pembunuhan yang dilakukan terhadap raja Tunggul Ametung , mitosnya akibat pembunuhan tersebut  tujuh turunan dari ken ken arok dan ken dedes akan terbunuh oleh ujung keris yang di buat oleh empu gandring .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun