Digitalisasi pertanian merupakan program yang patut untuk dikembangkan bagi para petani dalam memasuki Revolusi Industri 4.0. Adanya aplikasi-aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh putra-putri terbaik bangsa ini juga turut mendorong terwujudnya keudalatan pangan.Â
Mengingat, aplikasi tersebut tidak saja hanya menciptakan marketplace bagi para petani, tetapi juga memberikan informasi secara lengkap dan komprehensif.
Melalui aplikasi tersebut para petani mendapatkan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian secara cepat dan mudah serta bisa dilakukan di mana saja.Â
Melalui informasi inilah para petani memiliki pengetahuan baru bagaimana meningkatkan produksi hasil pertanian sehingga turut meuwujudkan program kedaualatan pangan. Contohnya saja mengenai cara bercocok tanam, memilih jenis pupuk dan sebagainya.
Informasi-informasi tersebut dikemas dengan konten yang menarik sehingga mudah untuk dimengerti bagi para petani. Tujuan utama lainnya dari adanya digitalisasi pertanian ini adalah untuk menyajikan data mengenai stok pangan yang ada.
Pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat
Kedua upaya di atas akan berjalan dengan baik apabila pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian bekerjasama dengan stakeholder terkait hingga ke tingkat bawah. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.Â
Terutama bagi generasi muda agar lebih tertarik dalam dunia pertanian. Hal ini dikarenakan sektor pertanian menjadi salah satu sektor terpenting di Indonesia sebagai negara agraris.
Tidak hanya sekadar mewujudkan kedaulatan pangan semata, sektor pertanian juga memiliki peluang besar untuk komoditas ekspor. Dalam hal ini Kementerian Pertanian membuka peluang tersebut ke beberapa negara-negara Asia, Eropa, hingga Amerika.
Selain kepada generasi muda, pemerintah diharapkan juga melakukan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani di berbagai pelosok daerah dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya adalah seperti melalui teleconference.Â
Pemerintah juga perlu memberikan peralatan pertanian yang modern guna mempercepat produksi hasil pertanian. Begitu juga dengan pemberian pupuk bersubsidi yang nantinya akan diberikan kepada petani yang memiliki Kartu Tani terintegrasi.