Mohon tunggu...
akhmad wibowo
akhmad wibowo Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi makan dan jalan jalan, kadang suka menulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Upaya Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Era Digital

6 Mei 2019   11:45 Diperbarui: 7 Mei 2019   11:51 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedaulatan pangan kini menjadi salah satu topik yang hangat dibicarakan terutama di sektor pertanian. Mengingat betapa pentingnya kedaulatan pangan ini, sampai-sampai menjadi salah satu topik paling utama dalam debat calon presiden beberapa waktu lalu. 

Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam mewujudkan kedaulatan pangan di masa mendatang terutama memasuki era digital. 

Setidaknya ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait guna terwujudnya kedaulatan pangan tersebut. Berikut di antaranya yang bisa Anda simak.

Menciptakan marketplace bagi para petani

Kedaulatan pangan juga selalu berkaitan dengan kesejahteraan petani. Bila petani sejahtera maka mewujudkan kedaulatan pangan dapat dilakukan dengan baik. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kesejahteraan petani terkadang sulit untuk diwujudkan. 

Salah satu penyebabnya adalah banyaknya para petani yang menjual produk pertanian kepada para tengkulak. Tengkulak ini biasanya membeli produk hasil panen dengan harga rendah di petani dan menjual kembali dengan harga tinggi. Dengan begitu, petani hanya mendapatkan keuntungan sedikit.

Mengantisipasi hal tersebut kembali terjadi, saat ini baik pemerintah maupun para developer di bidang IT menciptakan sebuah aplikasi marketplace bagi para petani dan pelaku sektor pertanian. 

Melalui aplikasi ini petani dapat menjual produknya secara langsung kepada konsumen. Dampak positifnya adalah konsumen mendapatkan hasil pertanian terbaik dan petani mendapatkan keuntungan yang cukup besar untuk menjamin kesejahteraannya. 

Sistem seperti inilah yang nantinya dapat mendukung dalam terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia dalam era digital.

Digitalisasi pertanian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun