Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Tiga guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) MTsN 1 Bantul mengikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan XXV hingga XXIX. Kegiatan ini berlangsung di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Ketiganya ialah Alfiani Indah Puspita Sari, S.Pd., Shintya Kharirotun Muthoharoh, S.Pd., dan Niken Rizky Amalia Nuraini, S.Pd. Kegiatan orientasi berlangsung selama 4 hari sejak Selasa (19/11/24) s.d. Jumat (22/11/24).
Kegiatan orientasi PPPK ini diikuti oleh 148 peserta dari lingkup Kankemenag Kab/Kota Se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Kepala BDK Semarang, Dr. H. Muhammad Toha, S.Ag., M.Si,. Beliau dalam sambutannya menegaskan pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal untuk membekali PPPK dengan pemahaman nilai-nilai etika dan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Toha berharap, para peserta dapat menyerap materi yang diberikan dan langsung menerapkannya dalam tugas keseharian mereka.
Beliau menuturkan, "Dulu anda bebas mau apa. Namun setelah mendapat NIP PPPK, anda adalah abdi negara. Akhlaknya dijaga, lisannya dijaga, perilakunya dijaga. Jadilah abdi negara yang baik."
Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa PPPK harus memiliki dedikasi tinggi sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, dengan tetap menjaga citra dan moralitas Kementerian Agama. Orientasi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen para PPPK dalam menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan integritas tinggi demi pelayanan publik yang lebih baik. (nik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H