Mohon tunggu...
Akhmad Syaifudin
Akhmad Syaifudin Mohon Tunggu... Guru - GURU

Konten favorit olahraga dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Miko Cak Coy Semarakkan HUT Ke-56 MTsN 1 Bantul

31 Januari 2024   21:24 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:28 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul (MTsN 1 Bantul) Acara Peringatan HUT ke-56 MTsN 1 Bantul diawali alunan selawat yang diiringi musik hadroh. Sorak-sorai, tepuk tangan anak-anak memberi semangat kepada grup hadroh. Lagu Anak Saleh dilantunkan spontan diikuti oleh seluruh siswa. Acara digelar di halaman tengah madrasah pada Rabu (31/01/24).

Puncak acara kegiatan ini berupa pengajian yang dibawakan oleh Ustadz Miftakhul Khoir yang lebih keren dengan sebutan Cak Coy. Sebutan ini  tidak asing di kalangan anak-anak dan  kehadiran ustad kocak ini sangat ditunggu-tunggu.Cak Coy  mengawali tausyiahnya dengan Tepuk Anak Saleh dan beberapa lantunan lagu yang disambut meriah oleh para siswa.

"Orang pintar berilmu membuatnya menjadi terpuji, orang pintar berilmu akan diangkat tinggi derajatnya oleh Allah, itulah bedanya orang yang pintar berilmu dengan orang yang bodoh," ungkap Cak Coy

"Dalam surat Mujadalah ayat 11 dijelaskan tentang anjuran untuk menuntut ilmu dan menggali sebanyak-banyaknya. Untung anak-anak ini memilih sekolah di MTs N 1 Bantul, selain sarana prasarana lengkap, lingkungan bagus, juga mendapatkan ilmu dunia dan akhirat, "lanjut Cak Coy.

Dicontohkannya seseorang yang mengambil batu di sungai, ia mengandalkan tenaga mendapatkan upah.  Tukang batu  bekerja memasang batu untuk membuat rumah, ia mendapat upah yang lebih besar dari contoh pertama. Akan berbeda lagi dengan profesi dokter yang juga mengambil batu ginjal dalam tubuh pasien. Meski sama-sama batu yang menjadi objek, tetapi dengan ilmu akan berbeda  posisi dan penghasilannya.

Pada akhir kajiannya, Cak Coy berpesan agar para siswa  jangan mencoba-coba untuk merokok karena mengganggu lingkungan dan kesehatan, apa lagi sampai meminum minuman keras, minuman beralkohol. Barang siapa yang sudah minum minuman keras, maka di akhirat tidak akan mencium bau syurga apalagi masuk ke dalamnya. (rad)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun