Mohon tunggu...
AKHMAD SUWIGNY0
AKHMAD SUWIGNY0 Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba Menulis

Semoga bisa diterima dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Daratan dan Lautan

1 Agustus 2019   10:20 Diperbarui: 1 Agustus 2019   10:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : gogoo-tour.com

"Tampaklah kerusakan di daratan dan di lautan itu,
lantaran perbuatan tangan-tangan manusia sendiri."

Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati,
Maka, apabila lisan rusak, maka pribadi-pribadi
manusia menangisinya dan apabila hati rusak,
maka para malaikat menangisinya.

"Lisan rusak misalnya dengan memaki dan hati
rusak umpamanya dengan sikap pamer."

Ada pendapat yang mengatakan, bahwa hikmah
lidah diciptakan hanya satu, untuk mengingatkan
hamba Allah swt., bahwa janganlah dia mengatakan
sesuatu selain perkataan yang penting dan baik.

Pendapat lain mengatakan, bahwa sesungguhnya
ucapan berzikir dalam berbagai bahasa hanya
ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu
pula dengan hati, di diciptakan tunggal, sedangkan
mata dan telinga jumlahnya berpasangan.

Selain itu, ada pendapat lain mengatakan, bahwa
kebutuhan pendengaran dan penglihatan lebih
banyak dari pada kebutuhan lisan. Lautan diibarat
kan dengan hati, karena sama-sama sangat dalam
dan luas.

AS. Moheng, 1 Agustus 2019

   
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun