Dalam susur desa, pada Senin (17/8) Mas Mantri mencoba bersilaturahmi dengan saudara baik yang aktif sebagai ASN, mantan Kades dan mantan perangkat desa.
Salah satu mantan Kades menyatakan melawan Oji-Zaini, petahana cukup ketakutan, maka Tiwi-Dono menempuh berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaan dan melanjutkan politik dinasti Bupati Purbalingga.
Sementara mantan salah satu  Kaur Desa yang ditemui siang tadi mengungkapkan Oji-Zaini cukup berat melawan Tiwi-Dono.
"Oji-Zaini cukup berat, dia orang baru. Belum punya jaringan di desa-desa. Berbeda dengan Tasdi dulu yang mengawali karier sebagai anggota DPRD, Ketua DPRD, Wakil bupati dan menjadi Bupati, lebih mudah," terangnya.
Selain itu, Tasdi juga sudah tahu seluk beluk perpolitikan dan jaringan di Purbalingga, terlebih diusung PDIP, makin mudah menuju Purbalingga Satu. Tasdi mampu mengerek Tiwi menjadi wakil bupati.
Meski  demikian berat pertarungan, setiap calon, apa pun  medan menuju Purbalingga Satu, semangat dan perjuangan perlu dikedepankan.
Kejujuran, ketekunan dan usaha bisa membimbing menuju Purbalingga Satu. Warga Purbalingga banyak yang ingin Kota Perwira naik kelas, tidak dibangun ala kadarnya. Warga ingin perubahan. Ini juga tantangan bagi Tiwi-Dono. Salam Sehat selalu. ***