Dari baliho sederhana "Mas Oji-Kang Zaini Lakone Anyar Kabeh Gemebyar" orang akan mudah  mengenal.  Mudah tertarik. Lalu ingin ketemu, kenalan. Bawa keluarga, tetangga untuk mendukung Mas Oji-Zaini.
Coba kita bandingkan dengan baliho pasangan Ibu Tiwi-Pak Sudono yang penuh dengan tulisan keberhasilan. Lalu Baliho Bu Tiwi dengan Camat, dengan Lurah. Tak efektif. Orang kurang perhatian.Â
Bu Tiwi dalam spanduk  pencegahan covid-19 lainnya yang runyam, sudah pasti orang sulit membaca. Sulit memahami. Karena tidak paham isi pesan dalam baliho, orang tidak tertarik meskipun baliho  sudah dipasang dibanyak sudut kota, sudut desa-desa. ***