Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Pekerja Kantoran

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pesan dari Sebuah Baliho Pilkada Purbalingga

4 Agustus 2020   06:52 Diperbarui: 4 Agustus 2020   23:30 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk Oji-Zaini (dokpri)

Baliho  kandidat calon bupati dan wakil bupati Purbalingga 2020-2025 sudah terpampang jauh hari. Baliho paling duluan dipasang kandidat Tiwi-Dono. Ibu Tiwi saat ini  sebagai bupati atau petahana. Sebagai petahana pasangan ini diuntungkan dalam berbagai kesempatan tampil.

Baliho berikutnya Mas Oji-Kang Zaini yang secara resmi baru dipasang akhir Juli lalu. Efek pemasangan baliho  pasangan yang diusung PKB, PPP, Nasdem dan Partai Demokrat ini mengundang banyak kalangan antusias dan menaruh minat kepada pasangan  Oji-Zaini.

Ketertarikan kalangan ormas Islam terbesar NU dan Kalangan nahdliyin lainnya terkuak dalam acara "Dolan Bareng Mas Oji-Kang Zaini" di Golaga (Gua Lawa Purbalingga) Minggu (2/8) pagi.

Silaturahmi pengenalan anggota Emmoji (Emak-emak Militan Oji-Zaini) diikuti sekitar 200 peserta dari 18 Kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang diwakili para relawan wanita dari beberapa desa.

Relawan berseragam Kerudung hijau  ini  tidak hanya perempuan yang hadir. Banyak pula laki-laki yang dengan sukarela datang ke acara yang dihadiri Oji-Zaini diantaranya ada perwakilan  dari  Desa Tajug,  Majapura, Bobotsari, Karanganyar, Mrebet,  Karang Moncol, Karangreja, Purbalingga hingga Pepedan, Sidareja dan Pager Gunung serta lainnya.

Sambil bersalaman mereka memperkenalkan diri siap menjadi relawan untuk terpilihnya Mas Oji menjadi Bupati dan Kang Zaini menjadi wakil Bupati Purbalingga periode 2020-2025.

Suminto  pensiunan Camat Kaligondang yang juga mantan guru SMA Kutasari  baru saja pensiun 1 Agustus 2020. Saat acara pelepasan pensiun Pak Minto menyatakan diri bergabung dengan Mas Oji-Kang Zaini. "Saya sudah pensiun, atas ijin istri dan keluarga besar dan ikhtiar kepada Allah kami dukung Mas Oji-Kang Zaini jadi bupati dan wakil bupati Purbalingga," katanya dihadapan relawan disambut tepuk tangan meriah.

Sebelum menutup sambutan, mantan Satpol PP Purbalingga ini menyumbangkan lagu macopat untuk kemengan Mas Oji-Kang Zaini. Bahkan Suminto juga menuturkan saat acara pelepasan dirinya pensiun didepan para pejabat dan ASN yang hadir,  ia langsung menyatakan diri bergabung dengan Mas Oji-Kang Zaini.

Acara Dolan Bareng Mas Oji-Kang Zaini dikemas santai diisi pengenalan kandidat lebih mendalam. Kandidat pertama Calon Wakil Bupati Purbalingga Zaini Makarim Supriyatno, ST yang datang duluan.

Kang Zaini putra Purbalingga lulusan arsitek UNS Surakarta. Profesinya saat ini konsultan teknis dan usaha properti di Purbalingga. Kang Zaini juga adik ipar Gubernur Jateng Ganjar Pronowo.

Sebelum melanjutkan sambutan Kang Zaini mengataka,  Mas Oji akan datang  pada acara ini,  beliau  juga akn memperkenalkan diri secara  langsung. "Mas Oji harus menghadiri acara pernyataan sikap warga nahdliyin di Kutasari," kata Kang Zaini memberitahu relawan.

Karena keingin tahuan relawan, Kang Zaini lebih lanjut mengulas sedikit pasanganya.  "Mas Oji  berlatar  belakang ekonomi. Ia berbisnis di Jakarta. Tinggal di Purbalingga dan ada tempat tinggal di Jakarta Timur. Mas Oji  anak ke-11 atau anak bontot dari KH. MA Djuweni-Chamdiyatun tokoh NU, Ansor dan mantan anggota DPRD Purbalingga 1955 dari Partai NU."

Oji-Zaini  diduetkan oleh warga nahdliyin untuk maju sebagai Bupati-Wakil Bupati Purbalingga 2020-2025 mendatang. Dari postur tubuh serta keserasian pemikiran mereka tampil kalem tanpa beban. Zaini  mengisahkan, mereka berdua dipasangkan olah para tokoh nahdliyin. "'Kami maju atas kehendak orang tua kita, tokoh-tokoh agama dan tokoh  masyarakat Purbalingga.

Spanduk Oji-Zaini (dokpri)
Spanduk Oji-Zaini (dokpri)

Kami bukan dari Parpol, namun kami anak  muda  mandiri yang menurut para Kyai pas, cocok untuk memimpin Purbalingga yang sedang kekurangan   kader kepemimpinan. Mereka berdua maju atas dukungan penuh warga nahdliyin dan dukungan masyarakat.

Baliho Pilkada Purbalingga


Baliho Oji-Zaini dipasang belakangan baru pada akhir Juli 2020.  Meski begitu suara Oji-Zaini makin santer dibicarakan orang. "Kulo mireng wonten calon bupati anyar. Teng baliho mantep banget Lokone Anyar Kabeh Gemebyar," kata Pak Sunarso warga Nahdliyin dari Cipaku yang tampil memberikan pernyataan di depan relawan.

Ajang silaturahmi  "Dolan Bareng Mas-Oji Kang Zaini" berhasil memantapkan para relawan Emak-emak untuk semakin solid, mantap dan siap menghijaukan Purbalingga dan memenangkan Mas Oji-Kang Zaini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam susur desa keliling Purbalingga, dituturkan beberapa orang, setelah dipasang baliho Mas Oji-Kang Zaini warga tahu, kalau calon Bupati Purbalingga bukan hanya pasangan  Ibu Tiwi-Pak Sadono saja namun ada Mas Oji-Kang Zaini

Baliho Pilkada Purbalingga (dokpri)
Baliho Pilkada Purbalingga (dokpri)
Dalam sebuah baliho di pintu masuk Golaga terpampang Tiwi tampil sendirian.  Dalam baliho dominasi merah utih tulisan hitam itu terpampang tulisan.
"Tiwi Lanjutkan" 

Jelas  Bibit, Bobot, Bebete
Nyata Kerja Lan Ana Karyane
Lan wis pengalaman.

Dari tulisan itu Tiwi ingin memberitahu bahwa ia anak baik dari keturunan Pak Triono mantan Bupati Purbalingga sebelumnya.  Tiwi sebelumnya wakil bupati. Beliau naik menjadi Bupati ketika Tasdi Bupati Purbalingga yang tertangkap KPK. Dari  Baliho, boleh jadi ia ingin melanjutkan dinasti politik  Bupati Purbalingga.

Lalu Nyata Kerja Lan Ana Karyane menggambarkan Bu Tiwi  mampu bekerja. Karya-karya kerja selama beliau memimpin Purbalingga dapat dilihat, dirasakan masyarakat  Purbalingga.

Khusus buat relawan. Baliho? Secara umum, pengertian baliho adalah suatu media atau sarana promosi yang mengandung unsur memberitakan suatu kegiatan atau event yang berkaitan dengan khalayak umum.

Istilah "baliho" sebenarnya berasal dari bahasa Arab yang berarti menyampaikan. Apa yang disampaikan melalui baliho adalah pesan yang tersirat, promosi, iklan atau pemberitahuan yang sifatnya agar diketahui khalayak umum. Baliho juga sangat berhubungan dengan media berpromosi suatu produk.

Baliho Pilkada Purbalingga sudah terpasang di berbagai sudut kota, desa dan pelosok Purbalingga. Dari sebuah baliho masyarakat akan menilai siapa yang akan dipilih menjadi Bupati Purbalingga. Selamat menanti tanggal 9 Desember 2020. Salam sehat selalu. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun