Karena keingin tahuan relawan, Kang Zaini lebih lanjut mengulas sedikit pasanganya.  "Mas Oji  berlatar  belakang ekonomi. Ia berbisnis di Jakarta. Tinggal di Purbalingga dan ada tempat tinggal di Jakarta Timur. Mas Oji  anak ke-11 atau anak bontot dari KH. MA Djuweni-Chamdiyatun tokoh NU, Ansor dan mantan anggota DPRD Purbalingga 1955 dari Partai NU."
Oji-Zaini  diduetkan oleh warga nahdliyin untuk maju sebagai Bupati-Wakil Bupati Purbalingga 2020-2025 mendatang. Dari postur tubuh serta keserasian pemikiran mereka tampil kalem tanpa beban. Zaini  mengisahkan, mereka berdua dipasangkan olah para tokoh nahdliyin. "'Kami maju atas kehendak orang tua kita, tokoh-tokoh agama dan tokoh  masyarakat Purbalingga.
Kami bukan dari Parpol, namun kami anak  muda  mandiri yang menurut para Kyai pas, cocok untuk memimpin Purbalingga yang sedang kekurangan  kader kepemimpinan. Mereka berdua maju atas dukungan penuh warga nahdliyin dan dukungan masyarakat.
Baliho Pilkada Purbalingga
Baliho Oji-Zaini dipasang belakangan baru pada akhir Juli 2020. Â Meski begitu suara Oji-Zaini makin santer dibicarakan orang. "Kulo mireng wonten calon bupati anyar. Teng baliho mantep banget Lokone Anyar Kabeh Gemebyar," kata Pak Sunarso warga Nahdliyin dari Cipaku yang tampil memberikan pernyataan di depan relawan.
Ajang silaturahmi  "Dolan Bareng Mas-Oji Kang Zaini" berhasil memantapkan para relawan Emak-emak untuk semakin solid, mantap dan siap menghijaukan Purbalingga dan memenangkan Mas Oji-Kang Zaini menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam susur desa keliling Purbalingga, dituturkan beberapa orang, setelah dipasang baliho Mas Oji-Kang Zaini warga tahu, kalau calon Bupati Purbalingga bukan hanya pasangan  Ibu Tiwi-Pak Sadono saja namun ada Mas Oji-Kang Zaini
"Tiwi Lanjutkan"Â
Jelas  Bibit, Bobot, Bebete
Nyata Kerja Lan Ana Karyane
Lan wis pengalaman.
Dari tulisan itu Tiwi ingin memberitahu bahwa ia anak baik dari keturunan Pak Triono mantan Bupati Purbalingga sebelumnya. Tiwi sebelumnya wakil bupati. Beliau naik menjadi Bupati ketika Tasdi Bupati Purbalingga yang tertangkap KPK. Dari Baliho, boleh jadi ia ingin melanjutkan dinasti politik  Bupati Purbalingga.
Lalu Nyata Kerja Lan Ana Karyane menggambarkan Bu Tiwi  mampu bekerja. Karya-karya kerja selama beliau memimpin Purbalingga dapat dilihat, dirasakan masyarakat  Purbalingga.