Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Pekerja Kantoran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pelayaran Perdana Kapal Pelni Warga Antusias

6 Juli 2020   13:38 Diperbarui: 8 Juli 2020   06:14 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengecekan suhu badan (ft.pelni)

Pelayaran perdana kapal-kapal penumpang PELNI dari beberapa pelabuhan disambut antusias. Masyarakat Maumere, Ende, Bejawa, Aimere, Lewoleba menyambuat meriah pelayaran perdana KM. Bukit Siguntang.

Setelah sekitar 3 bulan tak melihat kapal-kapal PELNI, kerinduan terobati dengan pelayaran perdana dari Pelabuhan Larantuka, Minggu (5/7). Masyarakat pun rela datang hanya untuk menyaksikan kapal putih, sebutan untuk kapal PELNI  bagi warga Indonesia timur.

Untuk pelayaran perdana KM. Bukit Siguntang dari Larantuka, NTT kapal akan menuju Sulawesi dan Kalimantan Port. Secara  total penumpang dari Larantuka  tujuan Makassar - Parepare - Balikpapan - Tarakan - Nunukan sebanyak 198 Orang. Para penumpang kapal dari Larantuka mengantri  sesuai prosedur protokol kesehatan.

Pengecekan suhu badan (ft.pelni)
Pengecekan suhu badan (ft.pelni)
Persyaratan  dokumen perjalanan yang harus dilengkapi pemerjalan yang  termasuk wajib, diantaranya  rapid tes. Setelah semua dokumen lengkap penumpang akan  membeli tiket, masuk ke kapal sesuai protokol kesehatan diantaranya pemeriksaan suhu badan, menjaga jarak aman baik saat antri maupun di atas kapal, di mana tempat tidur sudah diatur teratur oleh ABK kapal dengan satu kasur, tidak bersentuhan. para penumpang pun bahgia, tempatnya bisa untuk menaruh barang bawaan sekaligus untuk sekat jaga jarak.  Para ABK telah menyiapkan setiap tahapan pelayanan sesuai standar pelayanan saat Covid-19, ini bukti PELNI partisipasi aktif mencegah penularan Covid-19.

Antusiasme warga  Flores untuk naik kapal sangatlah tinggi,  sampai penumpang banyak dari wilayah luar Larantuka seperti dari Maumere, Ende, Bajawa,  Aimere, dan Lewoleba semua naik dari Larantuka. Mereka sangat berterima kasih kepada PELNI dan Pemerintah serta otoritas pelabuhan karena kapal  PELNI  boleh masuk berlayar kembali ke NTT.

ABK menggunakan APD (ftPelni)
ABK menggunakan APD (ftPelni)
 Kehadiran kapal PELNI di Larantuka juga  disupport oleh Pemda Flores  Timur dengan  memberikan rapid tes gratis bagi pelajar dan mahasiswa.  Tak heran bila saat kapal sandar banyak warga berdatangan ada yang mengantar saudara yang pergi, ada pula yang hanya ingin menyaksikan kapal putih yang sudah lama dirindukan.

Disatu sisi, kehadrian warga di pelabuhan ada yang berpandangan bahwa kapal masuk akan menjadi ancaman Covid-19, tetapi pada kenyataan yang terjadi di pelabuhan sangatlah berbeda, pengunjung sangat ramai yang berdampak ekonomi karena hadirnya kapal orang datang yang tentu membawa rezeki bagi pedagang di sekitar pelabuhan.

Dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pelayaran perdana KM. Kelimutu saat  embarkasi penumpang naik 237 orang. Mereka bepergian ke  Sampit, Kalimantan Tengah untuk bekerja di proyek atau perkebunan.

Dari hasil pemeriksaan, semua penumpang dan Awak kapal sehat. Dalam pelayanan juga selalu melaksanakan protokol kesehatan. KM. Kelimutu  berangkat dari Tanjung Emas, pada  Minggu tgl 05 Juli 2020 jam 01.00 atau Minggu dini hari. Selamat berlayar. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun