Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Pekerja Kantoran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Purbalingga Tanpa Perubahan, Haruskah Kita Diam?

24 Juni 2020   21:07 Diperbarui: 24 Juni 2020   21:11 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lalu belum lelah di Bobotsari, kita naik kendaraan umum dari Purbalingga menuju Bobotsari khususnya mikro bus, sudah pasti anda akan merasakan jalan bergelombang ketika akan keluar dari terminal. Bila hujan tiba, jalan menjadi kubangan. Kondisi ini belum pula dilihat, diperhatikan detail dan harus diapakan apakah perlu perbaikan?

Sebagai warga Negara tentu memiliki hak untuk menikmati trotoar untuk berjalan kaki. Punya hak pula memberikan kritik dan saran kepada penguasanya. Mumpung mau Pilkada, bagi petahana atau calon baru, cek lagi jalan-jalan desa, jalan-jalan tembus. Lalu berjalanlah di trotoar kota Purbalingga yang bahannya dari keramik  licin. Lalu berjalanlah di kota Bobotsari, saksikan kota yang tak ternah tertib dan tidak pernah ditertibkan.

Sebagai warga tentu bangga bila kota kita bersih, rapih dan tertib. Trotoar berfungsi untuk tempat berjalan. Sebagai warga tentu bangga bila pemerintah dapat memfasilitasi para pedagang yang semula di tortoar. 

Sebagai warga berhak membari masukan kepada pemimpinya, siapa pun mereka, tunaikan tugas sesuai amanah yang diberikan. Kita tidak boleh pasrah dengan keadaan. Teruslah berubah untuk Purbalingga yang lebih bermutu, Purbalingga yang lebih baik. Salam buat seluruh warga, semoga kita bisa menikmati wajah Purbalingga yang lebih sejuk dan kotanya nyaman.  ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun