Banyak UMKM di Indonesia mengalami hal yang sama. Menurut penelitian Small Business Development Center (SBDC), Bradley University, hanya 29% UMKM yang mampu bertahan lebih dari 10 tahun. Tapi, jangan khawatir! Artikel ini akan membantumu menjadi bagian dari 29% UMKM yang sukses!Â
Kenapa Banyak UMKM Gagal?
Ada dua alasan utama yang dapat menyebabkan kegagalan bagi pelaku UMKM di era digital, berikut sebagaimana dilansir di bawah ini.
Kemampuan Bisnis Kurang Mantap
- Bingung soal keuangan?
- Gak tau cara marketing yang jitu?
- Sulit mengatur karyawan?
Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak UMKM yang juga mengalaminya. Solusinya:
- Ikut pelatihan dan workshop bisnis. Ada banyak lho yang gratis!
- Baca buku dan artikel tentang bisnis. Banyak yang bisa diakses online!
- Bergabung dengan komunitas pengusaha. Saling berbagi tips dan pengalaman!
- Konsultasi dengan mentor bisnis. Dapatkan arahan dari yang lebih ahli!
Kurang Pengalaman Memimpin
- Kesulitan memimpin tim?
- Â Sering membuat keputusan bisnis yang salah?
Jangan panik! Pengalaman bisa dipelajari. Berikut tipsnya:
- Ikut pelatihan kepemimpinan. Banyak lho yang online dan murah!
- Â Belajar dari pengalaman pengusaha lain. Banyak seminar dan webinar gratis!
- Teruslah berlatih dan mencoba. Jangan takut salah!Â
Era Digital: Peluang Baru untuk UMKMÂ
Di era digital ini, banyak peluang baru terbuka untuk UMKM. Berikut beberapa tips untuk memanfaatkannya:
- Jualan online: Manfaatkan Facebook, Instagram, TikTok, dan marketplace untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
- Buat website: Tampilkan informasi produk dan layananmu secara profesional. Gak harus mahal lho!
- Gunakan aplikasi bisnis: Kelola keuangan dan stok barang dengan mudah. Banyak yang gratis dan mudah digunakan!
Inovasi dan Kreativitas: Kunci Sukses UMKMÂ
Selalu ciptakan produk dan layanan baru. Lihat tren pasar dan kebutuhan pelanggan!
- Cari peluang baru di pasar. Amati pesaing dan temukan celah!
- Tingkatkan kualitas produk dan layanan. Pelanggan puas, bisnis maju!
- Kelola keuangan dengan baik.
- Catat keuanganmu dengan rapi. Gunakan aplikasi pencatat keuangan!
- Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Hindari mencampur keuangan pribadi dan bisnis!
- Gunakan anggaran untuk mengelola keuangan. Atur keuangan agar lebih terarah!
Ayo, Majukan UMKM Indonesia!Â
Dengan meningkatkan kemampuan, membangun jaringan, memanfaatkan teknologi, dan berinovasi, UMKM Indonesia bisa menjadi lebih tangguh dan sukses di era digital.
Bersama, kita bisa!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H