Artikel Untuk Kompasiana.com
Bagi pecinta musik era tahun 90 an ke atas, pastinya sudah tidak asing dengan grup band yang memiliki ciri khas dari alunan musik serta lirik lagunya yang mendalam. Grup band yang dimaksud adalah Coldplay. Sedikit informasi mengenai Coldplay, Coldplay sendiri adalah grup musik rock yang dibentuk di London, Inggris, pada tahun 1996 lalu.
Grup band ini terdiri 4 orang personil, diantaranya adalah Chris Martin sebagai vokalis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassis dan Will Champion sebagai drummer. Tapi tahukah sahabat, kalau Coldplay ini menjadi terkenal berkat single andalannya di tahun 2000 yaitu "Yellow" dan dilanjuti oleh album debut mereka yang dirilis pada tahun yang sama, Parachutes, yang masuk ke dalam nominasi Mercury Prize.
Namun, tahukah sahabat, dari berbagai macam lagu Coldplay yang enak untuk di dengar. Ada satu lagu yang memiliki kisah 'tragis' dibalik pembuatannya. Kira-kira ada yang tahu engga nih, lagu apa ya yang dimaksud? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasannya di artikel ini ya sahabat!
Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa ada salah satu lagu dari grup band Coldplay yang memiliki kisah 'tragis' di dalamnya dan lagu tersebut adalah Fix You. Akan tetapi, banyak orang yang mengatakan kalau lagu Fix You ini tidak ada yang benar-benar tahu loh apa arti sebenarnya. Namun, kepercayaan yang populer meyakini bahwa lagu ini terinspirasi karena kematian tragis ayah Gwyneth Paltrow (saat itu kekasih Chris Martin) sahabat. Jadi, dalam lagu ini terlihat jelas bahwa Chris sang vokalis sepertinya memposisikan dirinya sebagai seseorang yang menasehati Gwyneth Paltrow yang sedang bersedih akibat kematian ayahnya yang tragis.
Yap, lagu Fix You memang sebuah lagu yang seolah berbicara tentang petuah-petuah untuk menghibur diri kita yang sedang bersedih karena suatu hal. Selain itu, lagu ini dengan jelas berbicara tentang hidup yang tidak pernah konstan, tak pernah abadi dan ada kehilangan di dalam diri yang membuat hidup kita menjadi sedih dan terpuruk. Sehingga untuk menyikapi berbagai masalah tersebut, kita diminta oleh lagu ini untuk menerima keadaan yang ada, kemudian untuk ikhlas dan bersabar.
Oke untuk lebih jelasnya lagi, yuk langsung saja kita maknai dan intrepretasi lirik lagunya. Simak sampai habis ya, karena kesimpulannya ada di akhir.
Bagian Pertama:
When you try your best but you don't succeed
Saat kau berusaha sebaik-baiknya namun kau tak berhasil
When you get what you want but not what you need
Saat kau dapatkan yang kau inginkan namun tak kau butuhkan
When you feel so tired but you can't sleep
Saat kau merasa begitu lelah namun tak bisa terlelap
Stuck in reverse
Selalu terbayang masa lalu
Dibagian pertama ini, sang pembuat lagu menggambarkan secara jelas terhadap semua kesedihan hidup yang pernah kita alami. Bisa kita lihat dibagian lirik yang berbunyi, "When you get what you want, but not what you need." Menjelaskan secara lanjut bahwa jika kita sedang terpuruk, semua hal (sekali pun hal terbaik) itu serasa tak berarti. Misalnya saja seperti ketika kita harus putus cinta dan bersedih, kemudian makanan seenak apa pun yang kita makan, akan jadi hambar karena kita sedang bersedih. Seperti itulah penggambaran di lirik ini.
Bagian Kedua:
And the tears come streaming down your face
Dan air mata mengalir di wajahmu
When you lose something you can't replace
Saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan
When you love someone but it goes to waste
Saat kau mencintai seseorang namun bertepuk sebelah tangan
Could it be worse?
Adakah yang lebih buruk dari itu?
Untuk bagian kedua ini, pencipta lagu seolah memandang bahwa segala sesuatu yang ada disekitar kita memiliki tanggal kadaluarsa. Sebuah pemahaman bahwa suatu hari nanti semuanya akan berakhir, karena memang tak ada yang abadi di dunia. Bahkan, orang yang kita sayang pun, bisa saja pergi begitu saja sekalipun kita membutuhkannya atau sekalipun orang yang kita sayangi tak bisa tergantikan oleh hal lain, semua orang pasti mengalami itu dan sebuah kehilanganlah yang membuat hati kita sangat sakit.
Bagian Reff:
Lights will guide you home
Cahaya 'kan mengantarmu pulang
And ignite your bones
Dan menyulut belulangmu
And I will try to fix you
Dan aku kan berusaha membenahimu
Dibagian reff ini, akhirnya kita mengalami semua hal sakit layaknya lirik-lirik dibagian pertama dan kedua. Jadi, si pencipta lagu disini seolah masuk untuk menasehati kita lewat lirik dibagian reff ini. Kemudian, pencipta lagu menyanyikan bagian lirik yang berbunyi "Lights will guide you home" mungkin sebuah metafora bahwa dari semua hal terburuk yang bisa terjadi pada kita, tentu ada secercah cahaya atau bisa dimaknai ada sebuah pelajaran yang bisa kita petik agar kedepannya, hidup kita bisa lebih baik lagi. Oleh karena itu, di lirik selanjutnya pencipta lagu seolah menyuruh kita untuk mendengarkan lagu ini dengan alasan, lagu ini bisa "menguatkan kita" dan "memperbaiki perasaan kita".
Bagian Ketiga:
And high up above or down below
When you're too in love to let it go
Saat kau terlalu cinta dan tak bisa melepaskannya
But if you never try you'll never know
Namun jika tak pernah mencoba kau takkan pernah tahu
Just what you're worth
Betapa berharga dirimu
Dibagian ketiga ini, kita kembali lagi ke akar permasalahannya, dimana seolah-olah bahwa dunia itu berputar dan ada kalanya kita berada di atas dan senang, ada kalanya juga kita harus di bawah dan merasa sedih. Begitupun dalam urusan cinta, ada kalanya kita mencintai seseorang kemudian ada kalanya juga kita harus melepaskannya. Karena dunia ini memang tak ada yang konstan dan semuanya punya problematika yang harus dijadikan pengalaman dan pelajaran.
Bagian terakhir:
Tears stream down your face
Air mata mengalir di wajahmu
when you lose something you cannot replace
Saat kau kehilangan sesuatu yang tak tergantikan
Tears stream down your face
Air mata mengalir di wajahmu
And I
Dan aku...
Tears stream down your face
Air mata mengalir di wajahmu
I promise you I will learn from my mistakes
Janjiku padamu aku kan belajar dari kesalahanku
Tears stream down your face
Air mata mengalir di wajahmu
And I
Dan aku...
Nah dibagian terakhir ini, kalau menurut mimin ini adalah inti lagunya, kenapa? Karena di lirik ini berbicara tentang semua rasa sakit layaknya lirik-lirik diatasnya. Ya, kita bisa saja kehilangan orang yang kita cintai, kita bisa saja mendapatkan apa yang kita inginkan, kita bisa saja putus cinta dengan orang terkasih dan lain sebagainya. Dan dilirik ini, seolah menjadi pelepas semua rasa sakit itu.
Kesimpulannya:
Dalam hidup manusia, ada saatnya dimana kehidupan seseorang berada dititik terendah dan di dalam fase tersebut kita bisa saja menangis sejadi-jadinya. Nah, ketika kita pada fase sulit tersebut kemudiaan mendengarkan lagu "Fix You", kita akan diberikan petuah-petuah untuk menyikapi berbagai macam masalah tersebut dengan ikhlas dan sabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H