Mohon tunggu...
Akhmad Sodikin
Akhmad Sodikin Mohon Tunggu... Guru - Guru - SMKN 1 MOJOANYAR

Guru yang menerapkan teori literasi dengan fungsi kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

25 Januari 2023   00:56 Diperbarui: 25 Januari 2023   01:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AKHMAD SODIKIN

22002941084

 

Menyusun Best Practice

Menggunakan Metode Star

 

Lokasi 

SMK NEGERI 1 TROWULAN MOJOKERTO

Lingkup Pendidikan 

UPTD Kecamatan Trowulan Kab Mojokerto 

Tujuan yang ingin dicapai

 

Penulis 

Akhmad Sodikin, S.Hut

Tanggal 

11 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Masalah dalam proses pembelajaran selama ini yaitu :

  • Peserta didik kurang dilibatkan untuk belajar kooperatif learning sebagian besar pembelajaran sering teacher center, pembelajaran terpusat pada guru. Media yang kurang menarik dan inovatif, dan tidak aktual. sehingga pembelajaran kurang berpusat kepada peserta didik, peserta didik lebih banyak mendengar penjelasan dari guru. Selama ini juga proses pembelajaran masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif masih rendah yaitu: level C1 (mengingat), level C2 (memahami) dan C3 (Aplikasi). Guru belum terbiasa melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi HOST (higher order thinking Skills).
  • Maka salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 dengan metode dan model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan konsep suatu materi. Praktik baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran Problem-based Learning (PBL), maupun model Project based Learning (PJBL).

  • Diharapkan dengan model pembelajaran inovatif dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan mengembangkan rasa ingin tahu lebih tinggi sehingga peserta didik lebih nyaman dan merdeka sesuai generasinya.
  • Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai bahan riset dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran. Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran produktif yang inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

  • Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya :
  • Persiapan kelas, persiapan sarana prasarana lebih ekstra dan inovatif untuk membangkitkan motivasi lebih.
  • Penyesuaian jadwal PPL yang akan dilaksanakan
  • Pengambilan video dilakukan oleh beberapa siswa yang dilakukan dengan otodidak, sehingga hasil kurang optimal
  • Keterbatasan sarana dan prasarana untuk menghasilkan video yang baik.
  • Masih ada siswa dalam kelompok yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena kurang kerjasama dan kurang peduli
  • Siswa kurang berkompetisi secara literasi dalam debat tanya jawab untuk sesi presentasi hasil laporannya di depan kelas

Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini yaitu :

  • Peserta didik : sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran
  • Rekan Guru produktif untuk memberikan saran saran yang bersifat membangun.
  • Toolman untuk membantu persiapan alat perawatan alat dan membantu penyedia bahan praktek.
  • Siswa yang berkompeten dalam bidang pengambilan video dan editing video

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah,solusi, strategi, sumber daya yang dilakukan dan diperlukan :

Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dalam 2 pertemuan tentang materi Agribisnis pengembang biakan tanaman secara vegetatif buatan yang akan digunakan berbasis model PJBL.

Menentukan pendekatan saintifik dan model discovery learning dengan metode pengamatan,diskusi, studi literatur dan presentasi dengan materi pembiakan vegetatif buatan.

Penentuan jadwal aksi PPL 2 dan konfirmasi kepada rekan-rekan guru, subyek siswa dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Desember 2022 mulai pukul 08.00 -10.00 WIB

Melibatkan rekan sejawat Guru, Toolman sebagai rekan membantu penyiapan sarana prasarana dan kelas siswa yang menjadi obyek riset dalam proses pembelajaran ini.

Pembagian kelompok siswa secara heterogen dan random untuk menjaga keberagaman kelompok.

Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan yaitu : ruang kelas, proyektor, laptop dan jaringan internet, aplikasi google slide materi dan google form jawaban LKPD dan video pendukung materi, RPP, Bahan ajar, LKPD per kelompok, lembar penilaian keterampilan dan sikap, lembar soal pre test dan post test serta perangkat lainnya android, internet, sumber arus, pointer, loudspeaker dan perangkat lainnya yang mendukung keterlaksanaan aksi.

Pada saat aksi melaksanakan langkah-langkah kegiatan pembelajaran:

Pendahuluan : 

Dimulai salam, cek kehadiran, ice breaking, memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya dan motivasi tentang pembiakan vegetatif tumbuhan, peta konsep,tujuan, alur pembelajaran, pre test dan post test

Kegiatan Inti  

(Model PJBL dengan pendekatan saintifik melalui metode Praktik, diskusi, studi literatur dan presentasi)

Stimulus : Saya menyajikan video aktual yang terjadi pada dunia international untuk menstimulasi wawasan agar mendapatkan motivasi dan pengetahuan lebih dan siswa berpikir kritis.

Identifikasi masalah :

setelah berliterasi, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan menggiring mereka agar menganalisis tentang pembiakan tanaman secara vegetatif buatan.

Mengumpulkan data:

Siswa mengumpulkan data pada lembar LKPD melalui studi literatur, buku dan bahan ajar yang disajikan

Mengolah data :

Siswa mengolah data dengan menjawab semua pertanyaan pada LKPD dengan berfikir kritis dan literasi yang tidak terbatas.

Verifikasi/ pembuktian :

Siswa melakukan pembuktian dengan mempresentasikan hasil karya didepan kelas ( guru memberikan penilaian keterampilan).

Sebelum presentasi guru membimbing agar presentasi berjalan dengan baik. Guru memberikan contoh proedur praktik yang dijalankan dan penjelasan materi secara singkat.

Generalisasi :

Guru bersama siswa menyimpulkan dan memperjelas konsep tentang pembiakan tanaman secara vegetatif buatan dengan topik Okulasi untuk memodifikasi tanaman sesuai keunggulan yang di inginkan.

Penutup :

Guru dan siswa melakukan refleksi bersama, tes akhir penugasan dengan google form, tidak lanjut, salam dan doa

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Melakukan refleksi aksi PPL 2 dengan diskusi dan wawancara kepada rekan guru (observer)

Melakukan tindak lanjut dengan menuliskan lembar refleksi, evaluasi dan analisis butir soal dan melakukan remedial kepada siswa dibawah KKM.

Sumber daya atau materi yang diperlukan yaitu: proyektor, Laptop, android, Jaringan internet

Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKPD, Media, Asesmen dan Bahan Ajar dalam  pertemuan tentang Pembiakan tanaman secara vegetatif buatan.

Menentukan pendekatan saintifik dan model discovery learning dengan metode Project basic Learninig - PJBL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun