Mohon tunggu...
Akhmad Sekhu
Akhmad Sekhu Mohon Tunggu... wartawan - profesional

Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Fana itu Waktu, Chrisye Abadi di Hati Kita Semua

30 Maret 2018   16:42 Diperbarui: 30 Maret 2018   16:55 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Akhmad Sekhu

Yang Fana Itu Waktu, Chrisye Abadi di Hati Kita Semua

: In Memoriam Chrisye

Sebelas tahun Chrisye pergi meninggalkan kita semua

Kita semua disini selalu mendengarkan lagu-lagumu

Meski kau telah tiada, tapi namamu akan selalu kita kenang

Chrisye, dari suaramu yang merdu, aku jadi mengerti

Ke-Maha-Kuasaan Tuhan memberi keistimewaan pada hamba-Nya

Suaramu yang begitu merdu menghibur kita semua

Aku ingat, masih sangat ingat, pertama kali mendengar lagumu

'Lilin-lilin Kecil', betapa aku langsung kagum padamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun