Puncak Titi atau sering disebut Gunung Titi juga dikenal sebagai lokasi deklarasi gerakan penyelamatan Pegunungan Meratus (Save Meratus) di Kalimantan Selatan.
Dari Puncak Titi ini orang akan melihat landscape kawasan Pegunungan Meratus, deretan perbukitan karst, hijaunya belantara, lembah dan sungai di bagian depan serta pemandangan kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah di bagian belakang. Deretan puncak-puncak Pegunungan Meratus meliputi puncak tertinggi Gunung Halau-halau, Gunung Priuk, Gunung Pindihan dan Gunung Aing Bantai.
Pendakian ke Puncak Titi dipimpin Sahrani, pemandu lokal yang sering dipanggil Abang Meratus. Desa terakhir menuju Gunung Titi berjarak sekitar 1 jam dari Kota Barabai, ibukota Kabupaten. Umumnya pendakian gunung kecil ini memerlukan waktu kurang lebih dua jam berjalan kaki sampai ke puncak. Namun sekarang hanya memerlukan waktu 30
Menit untuk smpai ke puncak titi . Karena saat ini akses jalan menuju bukit titi sudah diberi bata semen . Menggunakan sepeda motor sudah bisa sampai ke puncak bukit titi .
Biasanya pendakian dilakukan sore hari kemudian bermalam sehingga pendaki dapat menikmati suasana sunset maupun sunrise," tutur Sahran, Minggu (31/12/2023)
.Puncak Titi yang juga termasuk salah satu obyek wisata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini dapat dicapai melalui dua jalur pendakian yaitu  Desa Hawang dan jalur Desa Pihandam. Tim mencoba kedua jalur pendakian dengan start dari Desa Hawang yang tanjakannya sedikit lebih landai dan turun menuju Desa Pihandam.
Puncak Titi Pendakian menggunakan sepeda motor dapat menghemat waktu karena hanya sekitar 30 menit, tergantung dari kemahiran crosser. Puncak Titi memiliki beberapa spot tanah datar di bagian puncak yang kerap dijadikan lokasi kamping pendaki. Saat liburan dan weekend Puncak Titi dipadati para penikmat senja.
Penulis:Â
(akhmad Rujini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H