Mohon tunggu...
akhmad ramadhani
akhmad ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya berasal dari kalimantan selatan topik yang saya bahasa ialah seputar geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Selatan

11 September 2024   10:46 Diperbarui: 11 September 2024   10:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Akhmad Ramadhani

NIM: 2410416110005

Program Studi Geografi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

Kelas B

Mata Kuliah: Pengantar Lahan Basah

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

LAHAN BASAH

   Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering.

 
Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas. Karakteristik wetland memang akan senantiasa tergenang air. Genangan musiman berarti daratan atau tanah tersebut tergenang air ketika musim hujan.

Macam jenis lahan basah dibedakan menjadi dua yaitu lahan basah alami dan buatan. Lahan basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian (tepian sungai). Sedangkan lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam.

POTENSI PEMANFAATAN LAHAN BASAH:
Sumber daya alam: Lahan basah menyediakan berbagai sumber daya alam seperti ikan, udang, tanaman obat, dan bahan baku industri.
Pengendalian banjir: Lahan basah berfungsi sebagai penahan air hujan sehingga dapat mengurangi risiko banjir.
Penyimpan karbon: Lahan basah mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, sehingga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Habitat bagi keanekaragaman hayati: Lahan basah merupakan rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk spesies langka dan endemis.
Pariwisata: Keindahan alam lahan basah dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik.

CONTOH LAHAN BASAH:

Bakau: Hutan yang tumbuh di sepanjang garis pantai.
Rawa: Daerah yang selalu atau sering tergenang air.
Danau: Cekungan di permukaan bumi yang terisi air.
Sungai: Aliran air tawar yang mengalir secara alami.
Delta: Daratan yang terbentuk dari endapan sungai.
Sawah: Lahan pertanian yang digenangi air untuk menanam padi.

JENIS PEMANFAATAN LAHAN BASAH YANG SAYA TEMUI DI BANJARMASIN SELATAN:

1. Penanaman Pohon Mangga

2. Penanaman Pohon Jambu Air

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

3. Pisang

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

4. Penanaman Melon

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

5. Penanaman Buah Naga

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

6. Penanaman Pohon Cabai

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

7. Penanaman Pohon Pepaya

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

8. Penanaman Singkong

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

9. Pertanian

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

10. Tambak Ikan dan Pohon Mangga

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

11. Budidaya Bebek

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

12. Penanaman Pohon Srikaya

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

13. Penanaman Pohon Murbei

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

14. Penanaman Pohon Kwini

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

KESIMPULAN

  Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelindung pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Jika lahan basah terus dialihfungsikan atau rusak, maka akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia dan lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun