Dengan demikian, ketika citra ini dianalisis, vegetasi yang memiliki pantulan inframerah dekat yang tinggi akan tampak merah, sementara elemen non-vegetasi, seperti air dan tanah, memiliki pantulan inframerah yang lebih rendah dan cenderung terlihat lebih gelap atau dalam warna yang berbeda. Hal ini memungkinkan para peneliti dan analis untuk dengan mudah mengidentifikasi dan memetakan area vegetasi dalam citra tersebut.
8. Adakah perbedaan utama yang Anda lihat, antara citra radar dengan citra lainnya baik foto udara maupun citra satelit?
Citra Radar (Citra Sentinel-1)
Citra radar adalah hasil penginderaan jauh yang dihasilkan oleh sensor radar (Radio Detection and Ranging) pada satelit atau pesawat terbang. Sensor radar menggunakan gelombang mikro untuk mendeteksi dan menggambarkan permukaan Bumi. Berbeda dari citra optik yang mengandalkan cahaya tampak, citra radar dapat diambil siang atau malam hari dan dalam kondisi cuaca apa pun, termasuk saat tertutup awan atau kabut.
Foto Udara (Foto Udara Pankromatik)
Foto udara adalah gambar permukaan bumi yang diambil dari ketinggian tertentu, biasanya menggunakan pesawat terbang, drone, atau balon udara. Kamera atau sensor dipasang pada platform ini untuk menangkap citra dari atas, yang menghasilkan gambar yang dapat digunakan untuk analisis berbagai keperluan, seperti pemetaan, survei lahan, atau pemantauan lingkungan.
Citra Satelit (Citra Satelit Worldview 3)
Citra satelit adalah gambar permukaan bumi yang diambil dari satelit yang mengorbit di luar angkasa. Citra ini diperoleh melalui sensor pada satelit yang menangkap data visual dan inframerah, yang kemudian diproses menjadi gambar. Citra satelit digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan, pemantauan cuaca, pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan analisis lingkungan, karena mampu memberikan gambaran luas dan detail dari permukaan bumi dalam waktu tertentu.