1. Resolusi Spasial Batas, meski memiliki resolusi spasial 10 meter, kadang-kadang mosaik ini harus direduksi ke 20 meter untuk visi global luas, yang mungkin kurang presisi jika dibandingkan dengan citra asli.
2. Biaya Produksi, proses produksi ini memerlukan infrastruktur komputasi yang kuat untuk mengompilasi data dari berbagai sumber, sehingga biayanya mungkin cukup tinggi apabila dilakukan secara manual.
3. Keterbatasan Waktu Periode, didistribusikan berdasarkan periode tiga bulan, yang mungkin tidak sesuai untuk aplikasi yang memerlukan update data harian atau mingguan.
Berikut adalah interpretasi dari Copernicus:
Kesimpulan:
Dari ketiga citra satelit yang saya interpretasi dan analisis kelebihan dan kekurangannya, kita dapat mengetahui perbedaan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing citra satelit, contohnya seperti revisit pada Worldview-3 lebih cepat hingga satu kali per hari di lokasi tertentu dibandingkan Landsat 8 yang memerlukan waktu revisit selama 16 hari. Tetapi masing-masing citra satelit yang telah disebutkan tadi tentu saja memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, kamu hanya perlu menentukan citra satelit mana yang kamu perlukan.
Nama : Akhmad Naufal
NIM : 2410416310017
Mahasiswa S1 Prodi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Mata Kuliah :Penginderaan Jauh