3. Citra dari Satelit WorldView, Satelit komersial WorldView, yang dioperasikan oleh perusahaan Maxar, menyediakan citra resolusi sangat tinggi (hingga 30 cm). Citra ini banyak digunakan dalam bidang militer, pemetaan perkotaan, serta pemantauan infrastruktur.Â
Berikut tadi adalah beberapa contoh dari citra satelit dan satelit ini juga lah akan saya pakai pada pembahasan kali ini untuk interpretasi dan menganalisa kelebihan dan kekurangan pada citra satelit tersebut, saya mendapatkan bagian untuk menginterpretasi wilayah Kabupaten Sumedang. Saya akan menginterpretasi masing masing citra berdasarkan sembilan unsur citra penginderaan jauh dan akan saya sajikan dalam bentuk tabel.
1. Google Earth (Worldview-3)
Kelebihan dari satelit Worldview-3:
1. Resolusi Spasial Sangat Tinggi, resolusi pankromatik (hitam-putih): 31 cm, yang memungkinkan pengamatan objek sangat kecil di permukaan bumi. Dan resolusi multispektral: 1,24 meter, memungkinkan perekaman warna dan informasi spektral dalam berbagai saluran warna.Â
2. Kemampuan Multispektral yang Luas, WorldView-3 memiliki 16 band multispektral, termasuk band dalam rentang visible (cahaya tampak) dan near-infrared (NIR). Ini sangat bermanfaat untuk berbagai aplikasi seperti pemantauan vegetasi, analisis tanah, deteksi perairan, dan klasifikasi objek.
3. Revisit Time yang Cepat, satelit ini memiliki kemampuan untuk merekam citra wilayah yang sama dengan frekuensi yang tinggi (hingga satu kali per hari di lokasi tertentu), sehingga memudahkan pemantauan perubahan dari waktu ke waktu.Â
4. Akurasi Geolokasi yang Tinggi, worldView-3 mampu memberikan citra dengan akurasi geolokasi yang tinggi (sekitar 3-5 meter tanpa referensi darat tambahan).
Kekurangan dari satelit Worldview-3:
1. Biaya Citra yang Mahal, citra yang dihasilkan oleh WorldView-3 merupakan data komersial dengan harga yang relatif tinggi, yang dapat menjadi hambatan bagi pengguna dengan anggaran terbatas, seperti akademisi, organisasi nirlaba, atau lembaga kecil.