Mohon tunggu...
Akhmad Naufal
Akhmad Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Lambung Mangkurat 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penginderaan Jauh: Mengindentifikasi Seberapa Akurat Koordinat pada Google Maps Mengunakan Geotagging

25 Agustus 2024   06:46 Diperbarui: 25 Agustus 2024   07:02 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Akhmad Naufal_2410416310017

Kelas : B

Mahasiswa S1 Universitas Lambung Mangkurat Program Studi Geografi

Tugas mata kuliah : Penginderaan Jauh

Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si

Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji (Lilesand dan Keifer,1979). Dan menurut pendapat Lingdren (1985) mengatakan, penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan Analisa informasi tentang bumi. Informasi tersebut khusus berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan bumi.

Kaitan antara Google Maps dengan Penginderaan Jauh

Google Map merupakan peta yang dihasilkan dari foto udara, citra satelit dan olahan SIG sehingga gambar yang ditampilkan dalam google map merupakan gambaran dari seluruh permukaan bumi. Google Map adalah sebuah jasa virtual gratis yang disediakan google menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia serta aplikasi pemandu perjalanan atau travelling yang memberikan informasi-informasi penting mengenai suatu tempat. Dalam konteks penginderaan jauh, Google Maps merupakan salah satu contoh alat untuk memperoleh informasi suatu tempat atau objek daerah tertentu.

Fungsi Geotagging pada Penginderaan Jauh

Geotagging adalah proses menambahkan informasi geografis atau lokasi geografis ke data digital, seperti foto, video, atau pesan teks. Informasi ini biasanya berupa koordinat geografis, seperti lintang dan bujur, yang menunjukkan lokasi tempat data tersebut diambil atau dibuat. Dalam konteks foto, misalnya, geotagging memungkinkan fotografer atau perangkat kamera untuk merekam informasi lokasi tempat foto tersebut diambil, yang kemudian dapat ditampilkan atau disematkan dalam metadata foto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun