Pada sisi lain, Liverpool masih tetap dalam ancaman. Messi, seorang yang tidak akan membiarkan kesempatan besar melewatinya. Beberapa kali manusia planet lain ini membahayakan gawang Alisson. Tapi sepertinya Juergen Klopp memang tidak membuat ketentuan khusus untuk menjaga pemenang lima kali Ballon d'Or. Klopp sepertinya malah menginginkan sebaliknya. Barcelona yang takut kepada Liverpool. Ketakutan yang menjadi kenyataan sejak menit 56.
Puncaknya adalah eksekusi tendangan sudut brilian dari Trend Alexander-Arnold pada menit 79. Apa yang dilakukan pemain Barca saat itu? Sepertinya pikiran mereka memang sedang kacau. Mereka kehilangan fokus. Mungkin karena sulit menerima diri mereka dicabik-cabik oleh sekumpulan pemain cadangan.
Ada waktu tiga minggu untuk menuju Wanda Metropolitano di Madrid. Mungkin, akan terasa sempit bagi Juergen Klopp. Masih ada trauma tiga final sebelumnya. Juga masih ada satu laga pamungkas untuk diselesaikan sambil berharap City terpeleset.
Untuk Pochettino, tiga minggu juga bukan waktu yang lama. Ini adalah pengalaman pertama. Lebih dari 20 hari juga tidak cukup untuk memulihkan beberapa pemain yang terkapar, terutama Harry Kane.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI