Akhirnya, permintaan maaf yang diucapkan sehabis pertandingan saya rasa belum mengubah apapun kemampuan para pemain kita dalam mengontrol emosi mereka saat pertandingan semifinal. Masih ada waktu bagi pelatih untuk melakukan evaluasi mental bertanding pemainnya. Saya berharap Luis Milla dan tim pelatih mulai mempertimbangkan faktor-faktor mental seperti yang telah saya urai di atas saat melakukan evaluasi dan mulai menyusun strategi untuk menyongsong pertandingan semifinal klasik melawan Malaysia. Ingat, Malaysia adalah tuan rumah. Saya yakin semifinal besok dimenangkan oleh tim yang mampu berpikir cerdas, menjaga fokus dan mengatur emosi dengan baik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!