Mohon tunggu...
akhmad Maulana
akhmad Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seberapa Siapkah Kegiatan Tatap Muka Diberlakukan di Perguruan Tinggi Indonesia

14 Maret 2022   00:29 Diperbarui: 14 Maret 2022   00:32 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sukabumi, 8 maret 2022, Akhmad Maulana.

Kegiatan tatap muka kini kembali di berlakukan di tiap tiap perguruan tinggi di tiap daerah di Indoneisa salah satunya kembali di berlakukan di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor yang mulai kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka yang berlaku sejak 11 Januari 2022.

Sekolah Vokasi Institut pertanian Bogor adalah salah satu Program Pendidikan Keahlian di Indonesia yang kembali memberlakukan kegiatan pembelajaran tatap muka dikala pandemi virus Covid-19.

Dedy Supriadna(34) selaku penanggung jawab sarana dan prasarana Kampus IPB Kota Sukabumi menanggapi mengenai kembalinya diberlakukannya kegiatan pembelajaran tatap muka di kampus IPB Sukabumi, “benar kami kembali melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka sejak 11 Januari 2022 yang diberlakukan secara hybrid, dimana mahasiswa melakukan perkuliahan secara daring dan praktikum secara tatap muka yang diberlakukan untuk mahasiswa semester 4 saja.” Ujarnya.

Dalam menjalankan kegiatan pembelajaran secara tatap muka pada masa pandemi virus Covid-19 tentunya diperlukan adanya kesiapan dalam penanganan dan pencengahan dari segala hal yang dapat menambah penyebaran virus Covid-19 Di lingkungan kampus.

Dedy Supriadna juga memaparkan segala tindakan kampus IPB dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan kampus IPB dengan penerapan protokol kesehatan “kami sendiri menerapakan prinsip pencegahan berupa 6M seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengadakan vaksin, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.”

“Dalam menjalankan tindakan pencegahan lainnya kampus IPB sudah menjalankan sesuai prosedur protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh, pemberian hand sanitizer dan mewajibkan scan barcode peduli lindungi pada gerbang utama masuk kampus untuk memantau mobilitas di lingkungan kampus. Selain itu secara prasarana dan sarana sendiri kampus IPB telah menyediakan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan di setiap pintu masuk gedung, kelas dan ruangan yang ada.”ujar Bapak Dedy Supriadna.

Dalam penerapan protokol kesehatan ini sangatlah penting, tak hanya peran pihak kampus saja melainkan mahasiswa juga turut ambil peran dan kewajiban menjalankan protokol kesehatan dengan mentaati dan membiasakan prinsip 6M dalam keseharian baik di dalam lingkungan kampus dan di luar lingkungan kampus, semua ini dilakukan untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan kegitan pembelajaran tatap muka dan segala kegiatan lainnya di dalam kampus IPB.

Tak luput euforia dari mahasiswa menyambut diberlakukannya kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka. “kami sangat bahagia menyambut kembalinya diberlakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka, dengan ini kami dapat menuntut ilmu dengan lebih baik dan dapat memahami materi yang di berikan.” Ujar Nanta salah satu mahasiswa di Sekolah Vokasi IPB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun