Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk nomor satu di dunia. Dilihat dari aspek topografis, Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan pulau-pulau besar hingga ribuan pulau kecil ada di dalamnya. Ditambah lagi, komunitas sosial masyarakat dengan karakteristik etnis yang beragam menjadi hal yang tak terbantahkan jika berbicara tentang Indonesia.
Kaitannya dengan kekayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia yaitu saat ini kita mengenal istilah baru yaitu "Local Wisdom" atau kearifan lokal. Praktis, dengan adanya keragaman masyarakat tentu akan muncul banyaknya kearifan lokal yang muncul ditengah-tengah masyarakat.
Kearifan Lokal dan Sudut Pandang Baru
Isu kearifan lokal muncul ke permukaan, ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak orang mengkhawatirkan perubahan dan tergerusnya nilai-nilai luhur, hingga sejarah yang terlupakan oleh generasi selanjutnya yang akrab disebut dengan 'gen Z'.
Disebutkan bahwa kearifan lokal mengacu pada berbagai kekayaan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah masyarakat yang dikenal, dipercayai, dan diakui sebagai elemen-elemen penting yang mampu mempertebal kohesi sosial di tengah masyarakat.
Kebudayaan yang tumbuh di tengah masyarakat merupakan warisan tanpa surat. Sehingga terkadang segala sesuatunya dipercayai secara penuh hingga mengakar hingga tak jarang juga banyak yang meninggalkannya.
Akibat gempuran globalisasi, berbagai strategi kebudayaan perlu dilakukan untuk tetap mempertahankan identitas nilai lokal yang luhur. Kearifan lokal identik dengan tarian, peninggalan sejarah dan warisan budaya. Namun dalam konteks saat ini, nampaknya kearifan lokal tumbuh dan berkembang sesuai dinamika zaman.
Oleh sebab itu, sisi lain dari kearifan lokal, yaitu olahan bahan makanan yang ada di Indonesia juga menjadi salah satu contoh kearifan lokal yang tidak terbantahkan. Lihat saja, di beberapa Pulau di Indonesia menyajikan berbagai ciri khas makanan seperti Nasi Padang, Soto Lamongan dan Coto Makassar. Tiga jenis makanan tersebut merupakan sebagian kecil dari contoh jenis makanan yang mencerminkan identitas daerah yang merupakan bagian dari Indonesia. Tak terbayangkan, ada ratusan jenis makanan khas hingga olahan lainnya yang ada dari Pulau Sumatera hingga ujung Indonesia di Papua.Â
Kearifan lokal adalah konsep yang lebih luas daripada sekadar makanan. Ini mencakup nilai-nilai, tradisi dan pengetahuan yang terus berlanjut dari generasi ke generasi. Kearifan lokal adalah tentang bagaimana masyarakat setempat menghadapi tantangan dan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki. Ini adalah tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan alam sekitar, beradaptasi dengan lingkungan dan menciptakan cara hidup yang berkelanjutan.
Makanan khas daerah dapat dilihat sebagai bagian dari kearifan lokal jika mereka mencerminkan aspek-aspek ini. Sebagai contoh, jika masyarakat setempat menggunakan bahan-bahan alami dan memanfaatkan kekayaan alam sekitar untuk memenuhi kebutuhannya bahkan berinovasi dengan menghadirkan sesuatu yang baru itu jadi bagian makna kearifan lokal di era baru ini.
Camilan dan Kearifan Lokal Kalimantan Timur hingga Potensi IKN
Kalimantan Timur kini tengah menjadi sorotan ditengah bergulirnya Undang-Undang No.3 Tahun 2022 silam tentang Ibu Kota Negara Indonesia yang baru yang menyebutkan bahwa lokasi Ibu Kota Nusantara berada di Kalimantan Timur (Kaltim). Lalu, apa hubungannya dengan kearifan lokal? Kaltim sendiri memiliki potensi alam yang luar biasa mulai dari Sungai Mahakam yang panjang hingga kekayaan lautnya semua ada di Kaltim.
Namun, kali ini bukan hasil alam berupa tambang batu bara atau lebatnya hutan dengan kayu yang melimpah jadi kebanggaan. Jika berkunjung ke Kaltim, apalagi bersama keluarga jangan lupa untuk mencicipi camilan khas Kaltim yaitu Amplang. Camilan ini sejenis kerupuk dengan cita rasa khas ikan belida (ikan pipih).
Amplang sendiri juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh terutama tulang karena mengandung vitamin A, Omega 3 dan 6, Kalsium, dan Protein yang lebih dari kandungan susu. Amplang dengan bahan dasar ikan ini banyak sekali memberikan manfaat saat di konsumsi diantaranya yaitu membantu meningkatkan kesehatan terutama di otak, untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan ataupun bagi orang dewasa mengkonsumsi ikan seminggu 2 kali dapat membantu meningkatkan fungsi otak, karena ikan mengandung asam lemak Omega 3 yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan otak.
Saat berkunjung ke ibu kota Kaltim yaitu Samarinda, kita bisa langsung berkunjung ke Amplang Bumbu Kuku Macan Vera yang ada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 11, Kota Samarinda. Di sana banyak menyajikan pilihan menu amplang dengan bahan ikan asli Kalimantan Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H