Mohon tunggu...
AKHMAD MAKI
AKHMAD MAKI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Framming Text Meterologi dan Klimatologi Kabupaten Serang

4 Mei 2023   01:16 Diperbarui: 4 Mei 2023   01:24 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Cuaca ekstrim dapat didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang berada di luar kondisi normal atau yang dianggap tidak biasa. Contoh cuaca ekstrem meliputi badai, banjir, kekeringan, gelombang panas, angin topan, dan gempa bumi. Cuaca ekstrem dapat terjadi secara alami atau dipengaruhi oleh faktor manusia seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan. 

Cuaca ekstrem dapat memiliki dampak yang signifikan pada manusia dan lingkungan. Badai dan angin topan dapat menyebabkan kerusakan fisik pada properti dan infrastruktur, sementara banjir dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman dan hewan, serta mengancam keselamatan manusia. 

Di sisi lain, kekeringan dan gelombang panas dapat menyebabkan kekeringan, mengurangi ketersediaan air dan menyebabkan kebakaran hutan. Gempa bumi juga merupakan cuaca ekstrem yang sangat merusak, dapat mengakibatkan kerusakan struktural yang signifikan pada bangunan dan infrastruktur Dalam beberapa kasus, cuaca ekstrem dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat sulit diprediksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memantau kondisi cuaca dengan cermat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem pada manusia dan lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun