Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 44 Jakarta

Guru Pendidikan Pancasila bertugas di SMPN 44 Jakarta, Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, Komite SMKN 1 Cikarang Barat, Konsultan Hukum, CGP Angkatan 10, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pembinaan MGMP SMP DKI Jakarta tahun 2024

12 September 2024   11:33 Diperbarui: 12 September 2024   11:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 3 September 2024 kegiatan Pembinaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Triwulan III Tahun 2024 di SMP Negeri 12 Jakarta berdasarkan Surat Undangan Nomor e-0840/PK 01.20 tertanggal 8 Agustus 2024 perihal undangan Kegiatan Pembinaan MGMP SMP DKI Jakarta. Acara dimulai dari 09.00-14.30 WIB dihadiri oleh pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yaitu Ibu Ernita dan Bapak Supriyono serta peserta undangan 115 orang.

Susunan acara sebagai berikut :

  • Pembukaan
  • Menyanyikan lgu Indonesia raya
  • Doa Pembukaan
  • Sambutan-sambutan
  • Materi
  • Ishoma
  • Praktik baik Literasi dan numerasi melalui Quizizz
  • Penutup

Dalam sambutannya, Pak Priyono menyampaikan tentang pentingnya kegiatan Literasi dan Numerasi. Mendasarkan pada rapor pendidikan di Provinsi DKI Jakarta yang memperlihatkan Literasi dan Numerasi masih rendah dibandingkan dengan wilayah lain, sehingga perlu membuat kegiatan pembinaan MGMP SMP tahun 2024.

Kegiatan selanjutnya adalah materi tentang Literasi dan numerasi oleh ibu Sri dari Penjamin mutu pendidikan dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ibu Sri menyampaiakan bahwa untuk mengetahui kekurangan di satuan pendidikan harus dibuka rapor pendidikan. Di dalam rapor pendiidkan akan jelas hal-hal yang menjadi plus ataupun minus di satuan pendidikan. Dengan mengetahui kekurangan di rapor pendidikan, pemangku kepentingan segera mengambil langkah dengan tepat agar kekurangan di satuan pendidikan dapat diperbaiki.

Ibu Sri juga menyampaikan bahwa, untuk mengajak siswa agar aktif dalam kegiatan literasi dapat mengakses web perbukuan di kementerian pendidikan Riset dan teknologi melalui CIBI (https://buku.kemdikbud.go.id/s/PancasilaDialektika), Buku saku membenahi Literasi (http://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/). Tujuan pembelajaran menurut belaiu harus mengandung unsur A,B,C dan D yaitu Audien, Behavier, Condition dan Degree. Metode pembelajaran discovery learning metode ceramahnya ada di akhir setelah diskusi, presentasi, tanya jawan dll.

Tugas  Proyek, anak tidak dibuatkan LK, biarlan anak membuat proyeknya sendiri, guru hanya membuatkan rubrik penilaian saja, ketika di upload di youtube dinamakan STEAM.

Kegiatan selanjutnya setelah Isoma adalah Praktik Baik Literasi dan numerasi menggunakan Quizizz oleh Ibu Syahidah guru SMPN 126 Jakarta sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek 2023. Melaului quizizz Literasi dan numerasi akan mudah untuk dilakukan dan terukur. Bahkam soal yang dibuat menggunakan quizizz akan secara automatis terkoreksi sehingga dapat diketahui analisis soal dengan cepat.

Acara ditutup oleh Ibu Ernita, Kabid SMP sekaligus memberikan penguatan tentang kegiatan ini, beliau berharap agar ilmu yang didapat disebarluaskan kepada rekan sejawat dan kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai disini harus ada kegiatan yang lain dihari berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun