Mohon tunggu...
Akhmad Fawzi
Akhmad Fawzi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Pascasarjana Filsafat Islam

Membaca, Menulis, Merenung, dan Melamun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gerakan Keagamaan Baru: Agama Baru Abad 21?

24 Januari 2025   21:08 Diperbarui: 24 Januari 2025   21:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gerakan keagamaan baru itu tidak perlu dibatasi apalagi dihalangi dengan men-cap sesat bahkan keluar agama apalagi dinilai membuat agama baru. Ingat, kita mesti bedakan agama dengan gerakan keagamaan, dua entitas tersebut jelas berbeda. Gerakan keagamaan sebagai bentuk penghayatan dan pengimplementasian nilai agama pada kondisi yang jauh dari agama, justru itu dinilai upaya yang lebih membumikan nilai agama pada manusia yang mengaku beragama tetapi perilakunya jauh dari nilai agama. Lagi pula selama masih membawa label agama maupun keagamaan, biasanya masyarakat awam akan menerimanya. Bukankah begitu logika orang awam? Benang merahnya, selama gerakan tersebut membawa maslahat bagi manusia dan tidak bertentangan dengan falsafah yang sudah disepakati serta dapat membangkitkan suasana dialektika pikiran, maka gerakan keagamaan tersebut tak mesti dinilai buruk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun