Padahal hidup masih berantakan
Mau menata tanpa ingin ditata
Kaum - kaum mulai mencari penguripan
Tanpa pandang bulu menuju perlintasan
Batas - batas tak lagi nampak jelas
Setiap geraknya mencari pembenaran semata
Tengok, dan berpikirlah, barangkali keyakinanmu keliruÂ
Menghujat seteru dengan kearifan lokal
Kita terlahir bukan untuk itu, tersebab sempitnya khayalan
Dan menutupi beberapa kemungkinan
Kesempatan bukanlah tuhan ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!