Kolaborasi Gus Fawaid dan Anang Hermansyah Kian Santer pada Pemilukada Kabupaten Jember

"Gus Fawaid dan Anang Hermansyah sudah cukup memenuhi syarat untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten Jember, dimana dukungan partai pengusung terutama partai Gerindra dan PDI Perjuangan sudah menjadi simpul sebagai kendaraan politik untuk maju sebagai kontestan pada pemilukada tahun 2024"

Baik Gus Fawaid maupun Anang Hermansyah, keduanya memiliki ketenaran dan popularitas yang cukup mempuni, dan masyarakat Jember sudah banyak tahu terhadap keduanya. 

Gus Fawaid ssbagai Anggota DPRD Propinsi untuk ketiga kalinya tersebut, memang memiliki basis yang cukup diperhitungkan dengan Kelompok Laskar Sholawat Nusantara. 

Baca juga: 3 Tokoh Besar Jember Sudah Siap untuk Kembali Berkontestasi

Sementara Calon Wakil Bupati Anang Hermansyah yang pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 melalui Partai Amanat Nasional (PAN), kini berpindah haluan melalui PDI Perjuangan. 

Soal popularitas Anang tentu tidak diragukan lagi, sebagai seorang musisi yang sudah malang melintang di layar kaca televisi, menjadikan nama Anang cukup dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia, wabil khusus oleh masyarakat Jember. 

Apakah Koalisi Gerindra dan PDI-Perjuangan akan sampai pada titik final? 

Dipasangkannya Gus Fawaid sebagai kader partai Gerindra dan Anang Hermansyah sebagai anggota PDI Perjuangan, menjadi calon Bupati dan calon wakil bupati Jember, seolah mengenyampingkan panasnya perseteruan dua partai raksasa tersebut yang saat ini sedang menggugat hasil sengketa pemilu yang di laksanakan 14 februari 2024.

Baca juga: Tiga Srikandi yang Mendominasi Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Jember

Dua sosok yang sudah direkomendasikan dari dua partai raksasa yang secara nasional berbeda haluan tersebut, seolah tanpa pengaruh terhadap kepentingan kontestasi di pemilukada kabupaten Jember. 

Baca juga: "Open House" Jokowi, Antrean Panjang dan Kericuhan yang Tak Terbantahkan

Tentu saja Pasangan Gus Fawaid dan Anang Hermansyah akan bertanding dengan Incumbent yang juga sudah mendeklarasikan diri pasangan Haji Hendi dan Gus Firjoun untuk periode yang kedua. 

Disamping Incumbent mantan Bupati periode 2014-2019, Yakni Faida juga tidak mau ketinggalan untuk maju kembali, meski pasangan Faida ini masih belum mendeklarasikan diri. 

Kembali lagi pada Gus Fawaid dan Anang Hermansyah yang balihonya sudah menyebar hingga ke pelosok desa, tentu masih memunculkan tanda tanya, sebab sosok Anang Hermansyah yang levelnya Nasional apa iya harus menurunkan Gridnya untuk menjadi Calon Wakil yang di pasangkan dengan Gus Fawaid? 

Tentu saja politik di kabupaten Jember cukup dinamis, sehingga akan terus berubah dan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. 

Gus Fawaid dan Anang Hermansyah akan menjadi Sosok penantang Incumbent

Jika nantinya dua sosok tersebut resmi menjadi pasangan yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, tentu resmi pula menjadi penantang Incumbent. 

Meski tidak bisa di pungkiri akan banyak gorengan politik yang akan terus menyerang dua sosok tersebut. 

Barangkali untuk saat ini, gorengan politik itu masih belum blow up, dan tentu keduanya memiliki lawan-lawan politik untuk saling menjatuhkan. 

Sebagai sosok penantang Incumbent yang kemungkinannya akan terjadi 3 pasang dalam kontestasi politik di kabupaten Jember ini, jauh akan lebih dinamis lagi. 

Perang bintang antara Gus Fawaid, Haji Hendy dan Hj. Faida, yang ketiganya berupaya untuk merebut hati rakyat, akan menjadi suhu politik akan kian memanas. 

Dengan demikian Gus Fawaid dan Anang Hermansyah menjadi penantang sekaligus lawan politik haji hendy yang tidak bisa diremehkan oleh Incumbent.