Dan gagasan Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto memiliki Gagasan Untuk Indonesia ke depan yakni, pertama: terciptanya swasembada pangan, kedua: pemberantasan Angka Kemiskinan, Ketiga: pemberantasan Korupsi, Keempat: peningkatan akses kesehatan secara menyeluruh, kelima: penguatan pertahanan negara, keenam: swasembada air, ketujuh : swasembada energi, kedelapan: penyempurnaan keuangan negara, kesembilan: ketersediaan pupuk dan benih untuk meningkatkan swasembada pangan par petani, kesepuluh: hilirisasi dan industrialisasi, Kesebelas: program rumah murah untuk masyarakat desa, kedua belas: pemberantasan Narkoba, ketiga belas : pemerataan ekonomi dan peningkatan terhadap UMKM, keempat belas: reformasi birokrasi, politik, dan hukum, kelima belas: pelestarian lingkungan hidup, keenam belas: peningkatan terhadap ekonomi kreatif dan UMKM dan terakhir ketujuh belas: peningkatan terhadap prestasi di bidang olahraga hingga ke kancah internasional.
Dari tujuh belas gagasan Prabowo Subianto jika terpilih presiden nanti, tentu harus di buktikan kepada rakyat, sebab akan di catat oleh sejarah di masa yang akan datang.
Tiga Bacapres keluarkan jurus melalui gagasannyaÂ
Gagasan tiga bakal calon presiden sudah tersebar di berbagai platform media, baik media cetak, online maupun melalui saluran televisi, sebab tiga Bacapres di undang dalam program mata Najwa.
Dengan gagasan yang sudah disampaikan melalui forum mata Najwa yang di hadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen UGM, lantas Seperi apa tingkat keterpilihannya ?
Bacapres dari PDI Perjuangan dalam simulasi berbagai survey masih ditempatkan di posisi pertama yang kemudian disusul oleh Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Sementara Anies Baswedan masih tetap berada di posisi paling buncit, meski sudah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, yang artinya Koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan masih harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggakan dari dua Bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Melalui gagasan yang pastinya akan di ingat dan dikoreksi oleh masyarakat, tentu para pendukung dan pemilih Bacapres pada pemilu tahun 2024 tidak ingin kecewa lagi, sebab situasi dan kondisi saat ini dimana masyarakat semakin sulit mencari nafkah, sementara harga pangan semakin melambung tidak karuan, dan hutangp negara kian menumpuk, itulah realitas yang terjadi konstek saat ini.
Gagasan tidak sekedar manis di kata-kata, namun pahit pada kenyataannya
Dari gagasan yang sudah terlempar ke publik, baik melalui tulisan sebagai penyambung lidah bakal calon presiden, maupun melalui audio visual, yang tersebar di berbagai platform media sosial, tentu harpannya tidak sekedar kata-kata yang manis di ucapan saja, namun pahit pada kenyataanya.
Semua bakal calon presiden memiliki gagasan yang realistis, hanya saja gagasan itu tidak hanya sekedar ada didalam pikiran yang terucap, namun pembuktian selama lima tahun bagi bakal calon presiden yang akan terpilih nantinya.