Jika Demokrat enggan untuk kembali berlayar bersama Koalisi Perubahan, maka pilihannya tinggal dua poros yang masih terbuka lebar dengan konsekuensi yang harus di ambil.
Apakah akan berlabuh ke koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung proses pencapresan Prabowo Subianto, atau Demokrat harus rekonsiliasi dengan PDI Perjuangan dengan mendukung Pencapresan Ganjar Pranowo.
Elit partai Demokrat siap berkoalisi dengan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo tanpa mensyaratkan AHY Sebagai Bacawapres.
Posisi Demokrat menurunkan nilai tawar untuk dua poros yang sudah terbentuk.
Lantas kemana sikap partai Demokrat akan melakukan kerjasama politik dengan dua poros yang sudah terbentuk itu, jika partai berlambang mercy tersebut sudah enggan kembali ke Koalisi Perubahan ?
Sementara waktu yang bergerak dengan begitu cepatnya, dan proses pendaftaran Bacapres dan Bacawapres sudah tinggal hitungan hari lagi.
Jika partai Demokrat tidak segera mengambil sikap politiknya, sangat mungkin partai yang di Nahkodai oleh AHY tersebut akan tenggelam dalam perhelatan politik di pemilu yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H