"Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo yang masuk menjadi iklan di Video Adzan Magrib itu di tayangkan oleh MNC Group, lantas Video tersebut menjadi viral dan debatable"
Menanggapi viralnya Ganjar Pranowo yang masuk dalam video Adzan Magrib yang di tayangkan oleh MNC Group itu menyita perhatian publik.
Video Adzan Magrib itu, sosok Ganjar Pranowo yang memakai baju koko berwarna putih dan sarung batik warna hitam putih kian menjadi sorotan warganet pasca videonya menyebar di berbagai platform media sosial.
Bahkan kritik pedas terhadap bakal calon presiden yang di usung oleh PDI Perjuangan itu menuai pro dan kontra, Bahkan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan, yang membela sekaligus menyanjung Ganjar Pranowo.
Sementara Majelis Ulama Indonesia menanggapi viralnya video Ganjar Pranowo yang tayang di Adzan Magrib itu, memperbolehkan dan sah-sah saja.
Namun berbeda dengan warganet yang cenderung menilai negatif, bahwa apa yang ditayangkan di MNC Group merupakan pencitraan, bahkan lebih pedas lagi apa yang di lakukan oleh Ganjar sebagai politik Identitas.
MNC Group merupakan stasiun televisi milik Hary TanoeSoedibjo yang merupakan ketua umum Perindo sekaligus pendukung Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo.
Viralnya video yang tayang di MNC Group tersebut saat ini masih di kaji oleh Badan Pengawas Pemilu, apakah dalam video tersebut mengandung unsur pelanggaran atau sebagai start kampanye sebelum waktunya, kita lihat dan tunggu saja.
Serangan Netizen sebagai Politik Identitas yang mulai di sematkan ke Ganjar Pranowo
Istilah politik Identitas masih kuat di sematkan Kepa sosok Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Hal tersebut terjadi pasca kemenangan Anies pada Pilihan Gubernur tahun 2017 yang lalu.