Sorotan Netizen yang melihat sosok Ganjar ada di iklan video Adzan Magrib pun terus di Ulik.
Mulai dari rambut, sampai pada ujung kaki semaunya menjadi pembicaraan yang sekaligus menjadi bahan serangan.
Saat Video Iklan Ganjar Pranowo sedang berwudhu misalnya, mengenai tata cara berwudhu yang masih kurang sempurna.
Model wudhu Ganjar yang tayang di stasiun televisi tersebut menunjukkan banyak kekurangannya, misalnya untuk membasuh kedua sikunya pun ketika baju Koko yang berlengan panjang tidak di gulung, itu saja sudah menjadi contoh yang kurang tepat, sehingga tidak heran bahwa video Ganjar yang muncul di adzan Magrib dan tayang di salah satu stasiun televisi nasional itu pun mendapat banyak respon yang negatif, bahkan di sebut agama yang kemudian di tunggangi untuk kepentingan politik.
Strategi menghalalkan berbagai cara yang kontroversial untuk menangÂ
Selama beberapa hari sebelum dan sesudah Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang di tetapkan oleh Partai NasDem dan PKB sebagai pasangan Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, nama Ganjar memang minim sorotan di berbagai platform media sosial.
Viralnya iklan video Adzan Magrib yang menampilkan sosok Bacapres dari partai penguasa tersebut, kemudian menjadi pro dan kontra.
Apalagi serangan warganet yang cenderung memojokkan Bacapres partai penguasa tersebut yang mengatakan "mentang-mentang Bacapres partai penguasa, bisa seenaknya curi kampanye di tv nasional".
Iklan video Adzan Magrib yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo tersebut memang menjadi pro dan kontra, bahkan pihak Badan pengawas Pemilu pun ikut menanggapi perihal tersebut, bahkan akan mengkaji apakah terdapat pelanggaran di dalamnya.
Menurut hemat penulis, sosok Ganjar Pranowo yang menjadi iklan dalam video Adzan Magrib dan muncul disalah satu stasiun televisi tersebut, masih dalam kategori wajar dan tidak ada unsur pelanggaran di dalamnya, mengapa demikian ?
Sebab Ganjar Pranowo masih belum di tetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.