Sudah memahami bahwasanya dalam kondisi El Nino, namun mengapa harus berpose menggunakan Flare sebagai titik awal pemicu terjadinya kebakaran..?
Penulis pun hanya bisa menduga-duga terhadap manajer Wedding tersebut, atas penggunaan flare terhadap dua pasang calon pengantin itu.
Momen bahagia yang berubah layaknya seperti neraka, Sanga manajer pun ditangkap dan harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
Lalu apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur, dan peristiwa itu sudah terjadi, hendak memutar waktu kembali pun sudah tidak mungkin, pada akhirnya hanya berpasrah saja menjalani akibat yang sudah di perbuat.
Dengan demikian peristiwa tersebut tentu mengandung hikmah dibalik semua itu, Baik bagi masyarakat pada umumnya, dan lebih khusus pagi para manajer Wedding jelas menjadi pelajaran berharga atas kasus terbakarnya bukit Teletubbies tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H