Seluruh Bacaleg PSI Punya Kewajiban untuk mengkampanyekan "PSI Menang BPJS Gratis"
Pada pemilu tahun 2019, Partai Solidaritas Indonesia sudah mengikuti kontestasi pemilu, dan tidak ada satu pun Calon Legislatifnya yang lolos ke Senayan.
Menghadapi pemilu tahun 2024 yang akan datang, kesaktian partainya anak muda tersebut akan di uji untuk mendapatkan simpati rakyat dan mengantarkan kadernya untuk lolos ke Senayan.
Bacaleg PSI yang dari Dapil VI misalnya Danik Eka, juga memiliki kewajiban untuk mengkampanyekan "PSI Menang BPJS Gratis" apakah slogan tersebut akan menjadikan PSI Melenggang ke Senayan, sementara pemilih untuk tahun 2024 berbeda jauh dengan pemilu tahun 2019.
Dalam beberapa survey, pemilih untuk tahun 2024 lebih didominasi oleh pemilih pemula yang berusia dari 17-30 tahun, dan usia dari 31-50 tahun, jika di total pemilih tersebut lebih dari 50 persen.
Pemilu tahun 2024 ini jelas akan menguji kemanpuan partai non parlemen, termasuk PSI di dalamnya.
Kader-kader PSI yang mendeklarasikan sebagai partainya anak muda, dengan kecerdikan, kelincahan dan energi anak muda, tentu memiliki kemampuan untuk bisa melenggang ke Senayan.
Kampanye "PSI Menang BPJS Gratis" Antara Imajinasi dan Realitas yang masih belum menemukan benang merahnyaÂ
Jika PSI Menang, benarkah BPJS akan di gratiskan ? Jangan-jangan PSI lagi terjerat syndrom halusinasi, sehingga ambisinya mampu mengalahkan rasionalitas.
Ini bukan tulisan yang tendensius atau benci terhadap PSI, namun sebagai autokritik untuk membuka dialog yang rasional.
Artinya Jika PSI Menang maka BPJS akan di gratiskan laksana bulan di lubang sumur, sangat indah namun tiada mampir untuk di jangkau.