Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Demokrat Ketuk Pintu PDI Perjuangan, Berharap Kerja Sama Politik Bisa Terjalin

9 September 2023   12:37 Diperbarui: 9 September 2023   12:45 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Demokrat tak lagi berada di barisan pendukung Bacapres Anies Baswedan, Sumber : kompas.com

"Partai Demokrat sebagai partai yang pernah berkuasa selama 10 tahun di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden RI memang pernah jaya pada masanya"

Partai besutan presiden Ke 6 Republik Indonesia itu, memang pernah menjadi partai yang berkuasa pada jamannya, kini partai yang di komandani oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pemegang estafet untuk melanjutkan visi perjuangan SBY.

Hengkangnya partai Demokrat dari koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan, kini partai Demokrat hendak mengetuk pintu pada partai penguasa yakni PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan pun menyambutnya dengan terbuka, namun situasi tersebut tidak lantas menjadikan partai berlambang Mercy tersebut harus menyodorkan nama AHY sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, sebab partai-partai yang berkoalisi lebih awal memang banyak yang mengincar posisi tersebut.

Seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo.

Lalu Kemana langkah partai Demokrat akan berlabuh, apakah ketukan pintu untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan di sambut dengan baik, dengan berbagai tawaran yang nantinya bisa saja hanya menjadi harapan palsu.

Atau berlabuh kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju yang sudah di isi oleh partai Golkar, PAN, DAN Partai Bulan Bintang (PBB).

Melihat situasi dan kondisi partai Demokrat yang hengkang dari Koalisi Perubahan untuk persatuan, malah semakin mempersulit posisinya di kancah percaturan politik nasional.

Keinginan Demokrat yang memaksakan AHY untuk menjadi Bakal Calon Wakil Presiden Mendampingi Anies Baswedan yang pada akhirnya hanya menjadi isapan jempol belaka.

Dalam konteks saat ini, penulis melihat bahwa partai Demokrat memposisikan sebagai partai kunci, sehingga ketika partai berlambang Mercy tersebut hengkang Anies Baswedan pun tak bisa berlayar untuk berkontestasi, dan tentunhal tersebut sudah di baca oleh Surya Paloh jauh-jauh hari sebelum partai tersebut hengkang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun