Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Ada Aral yang Melintang, Kegagalan Garuda Muda sebagai Cambuk Menuju Kemenagan

27 Agustus 2023   13:45 Diperbarui: 27 Agustus 2023   13:50 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan anak-anak asuhan STY itu mampu membungkam tuan rumah dengan skor yang cukup telak 3-1.

Meski di awal permainan, Garuda muda sempat di kalahkan oleh Malaysi dengan skor 2-1, namun semangat anak asuh Shin Tae Yong di tengah keterbatasan para pemain, mampu menjadi nomor dua pasca kalah dengan Vietnam.

Proses yang panjang dan berliku, serta jam terbang para pemain U23 Garuda Muda, sejatinya mereka sudah memiliki mental juara.

Faktanya, ketika adu pinalti, 5 pemain Garuda Muda, semuanya berhasil menjebol gawang Vietnam.

Dan strategi blunder STY, ketika menugaskan penjaga gawang sebagai eksekutor menjadi hal yang aneh dan mengejutkan, sehingga membuat beban mental Ernando Ari menjadi ganda.

Inilah yang kemudian banyak pengamat menyayangkan strategi STY di akhir laga sebagai strategi blunder, hingga menyebabkan kekalahan.

Tidak hanya itu saja, faktor Kekalahan Garuda muda, bukan karena ketidakcakapan para pemain, wasit lapangan dan wasit garis, juga di tengarai memihak kepada Vietnam, hal tersebut banyak dilakukan yang membuat keuntungan bagi Vietnam dan kerugian bagi Garuda Muda.

Dan permainan dianggap tidak fair, hingga protes keras STY kepada wasit pun, mendapatkan balasan kartu kuning.

Ernando Ari dan Tim Harus Tetap semangat 

 Kekalahan Garuda Muda atas Vietnam, bukan semata-mata kesalahan penjaga gawang, sebab hal itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Nama pernjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, pastinya mendapatkan pujian sekaligus hujatan, karena kegagalannya menjadi eksekutor ke 6.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun