Dinamika politik yang terus berkembang, memang tidak hanya sekedar hitungan matematis saja, namun juga harus realistis dengan konstek yang terus berubah dan berkembang.
Bahkan duet Ganjar - Anies ada yang berpendapat sebagai skenario Blunder. Tidak hanya itu saja ada juga yang mengatakan bahwa wacana menduetkan Ganjar dan Anies Baswedan di prediksikan sebagai salah satu upaya untuk membendung elektabilitas Prabowo Subianto dengan koalisi Gemuknya.
Dilansir dari laman cnnindosia.com, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut bahwa penggabungan Ganjar dan Anies bisa merusak kedua belah pihak.
"PDIP akan ditinggalkan pemilih karena sejauh ini loyalis mereka anti pada Anies Baswedan, sebaliknya Anies akan kehilangan dukungan karena mereka juga anti PDIP," katanya.
Tentu saja wacana Ganjar-Anies yang di nilai bisa merusak masing-masing koalisi yang sudah terbentuk, sebab pendukung dan pemilih dari kedua tokoh tersebut sudah terpolarisasi dengan sedemikian rupa.
Dengan demikian, lemparan wacana Duet Ganjar - Anies hanya sebagai wacana yang kemungkinan untuk rekonsiliasi dan berkoalisi sangatlah kecil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H