Presiden Jokowi menerapkan perayaan HUT memang lebih cenderung untuk menampakkan kekayaan dan keragaman bangsa Indonesia, salah satunya dengan mempertontonkan baju adat ke publik.
Baju adat madura, merupakan sebuah peninggalan dari seorang tokoh yang di kenal dengan Sakera.
Pak Sakera merupakan salah satu tokoh yang kerap memakai baju warna Hitam dan kaos berwarna merah putih yang cukup nampak di dadanya.
Hingga saat ini baju adat pulau Madura itu masih menjadi kebanggaan masyarakat madura.
Sementara peci hitam tinggi menjulang sebagai sebuah simbol bahwa warga Madura, mayoritas adalah masyarakat santri, dimana pendidikan agama, terutama agama Islam menjadi prioritas utama bagi masyarakat pulau garam tersebut.
Peci hitam sebagai simbol ke-santri-an masyarakat Madura, juga bermakna bahwa harapan dan cita-cita masyakat Madura cukup tinggi.
Baju adat Madura terpilih menjadi salah satu baju adat terbaik
Sebenarnya tidak hanya Madura saja yang terpilih dengan baju adat terbaik, di daerah yang lain juga sama memiliki baju adat yang juga terpilih.
Selain baju adat Madura yang terpilih, beberapa yang terpilih yakni, baju adat Rote, Baju adat Lampung,  baju adat Jawa Tengah, dan  baju adat Alor.
Lima baju adat  yang terpilih dan mendapatkan apresiasi berupa sepeda gunung itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap keragaman adat dan budaya bangsa Indonesia.
Baju adat Madura yang terpilih, dengan ciri khas baju hitam dan kaos merah putih serta peci hitam yang tinggi menjulang, menjadi suatu kebanggaan tersendiri.