Dilansir dati laman jatimnetwork.com, para ahli sejarah yang sudah melakukan penelitian dan terbukti kebenarannya, batu tersebut pun di beri palang sebagai situs warisan dunia.
Keberadaan situs batu menhir disamping sebagai tempat penelitian, saat ini juga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi untuk melakukan penelitian dan mengungkap sebuah peristiwa yang terjadi sejak ribuan tahun yang lalu.
Batu menhir sudah ada 1000 tahun sebelum MasehiÂ
Peninggalan sejarah manusia purba Megalitikum yang ada di desa Kamal, kecamatan Arjasa kabupaten Jember itu sebagai situs yang memiliki unsur peristiwa yang terjadi sejak dahulu kala.
Manusia purba Megalitikum yang meninggalkan batu menhir sebagai bukti adanya suatu peradaban kuno.
Keunikan batu yang berbentuk bulat dan lonjong ke atas, di percaya sebagai batu tempat untuk ritual terhadap nenek moyang.
Sebab adanya batu yang diperkirakan sudah ada sejak seribu tahun sebelum Masehi itu menjadi catatan sejarah dan bukti adanya suatu peradaban kuno.
Dengan demikian keberadaan batu menhir yang ada di desa Kamal, kecamatan Arjasa, kabupaten Jember sebagai situs yang dilestarikan dan dijaga sebagai warisan dan kekayaan budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H