Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PDI-P Menggoda PKB, Akankah Koalisi dengan Gerindra Harus Bubar?

6 Agustus 2023   09:51 Diperbarui: 6 Agustus 2023   09:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dinamika politik yang semakin kencang, PDI-P kembali lagi memberikan pernyataan, Koalisi PDI-P dan PKB masih terbuka lebar, Sumber: suara.com

Godaan bakal calon wakil Presiden untuk Cak Imin

Kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga tidak bisa dipandang sebelah mata, dan di internal PKB minimal Cawapres sudah bisa di kantongi oleh cak Imin.

Lirikan PDI-P terhadap cak Imin bukan tanpa alasan, bahwa Cak Imin akan di jadikan Bakal Calon Wakil Presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Meski situasi dan kondisinya masih menjadi misteri bakal calon wakil presiden dari ketiga kandidat yang akan berkontestasi.

Tetapi sangat di mungkinkan ketua umum PDI-P, bisa saja menentukan Cak Imin sebagai pendamping Ganjar Pranowo, dan PKB bisa sangat mungkin berkoalisi dengan PDI-P, dan meninggalkan Prabowo Subianto dan partai Gerindra.

Godaan menjadi bakal calon wakil presiden, bisa membuat langkah Cak Imin dan PKB berseberangan dengan Gerindra dan Prabowo Subianto.

Dengan demikian banyak pakar yang menyarankan agar Prabowo Subianto dan Gerindra segera untuk mendeklarasikan Cak Imin sebagai Bacawapresnya, sebab jika Cak Imin hanya di gantung terus, bisa sangat mungkin cak Imin dan PKB akan melompat ke PDI-P.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun