Partai Gerindra memang sudah melakukan kerjasama politik dengan partai kebangkitan Bangsa, dengan harapan Ketum PKB bisa mendampingi Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden.
Namun beberapa hari yang lalu, dimana pada hari lahir PKB yang ke 25, nama cak Imin di sebut-sebut oleh elite partai PDI-P merupakan sosok yang masuk kedalam radar partai yang berlambang banteng moncong putih itu.
Apakah angin segar dari PDI-P sebagai angin surga agar PKB bisa masuk ke gerbong PDI-P yang sudah menggaet Partai Persatuan Pembangunan itu.
Jika cak Imin di jadikan bakal Cawapres yang hendak mendampingi Ganjar Pranowo, sangat mungkin PKB akan hengkan dari kerjasama yang sudah di bangun dengan ketum Gerindra.
Artinya situasi dan kondisi yang terkesan cak Imin masih di gantung oleh Bacapres Prabowo Subianto, bisa sangat mungkin PKB akan berlabuh ke PDI-P atau membuat poros baru dengan mencalonkan bakal calon presiden sendiri, sehingga akan menambah gerbong lagi.
Partai Persatuan Pembangunan menawarkan Menparekraf Sandiaga Uno untuk mendampingi Ganjar PranowoÂ
Pecahnya gerbong koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuat partai berlambang kakbah itu harus bekerjasama dengan partai penguasa, dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden, Serta menawarkan Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden.
Apakah Sandiaga Uno yang akan di pilih oleh ketua umum PDI-P Megawati Soekarno Putri untuk bisa menjadi bakal wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo?
Sementara Partai Pimpinan Zulkifli Hasan atau ketua umum partai amanat Nasional juga menawarkan menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, pastinya Jika Erick yang terpilih maka PAN akan bergabung dengan partai penguasa tersebut.
Hampir semua elite partai politik masih berupaya menyandingkan sosok yang cocok dengan bakal calon presiden untuk bersama-sama berjuang dalam berkontestasi pada pemilu tahun 2024.
Bacapres Anies Baswedan dengan Koalisi Perubahan masih mencari sosok yang Pas