Kaum hawa dalam membangun pilar-pilar kebangsaan tidak lantas kemudian dipandang sebelah mata, sebab peran penting kaum perempuan dalam konstek politik pun menjadi hal yang mendasar bagi pembangunan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam.
Meski dalam sebuah aturan dalam konstek politik, keterwakilan perempuan hanya berada di angka 30%, namun angka tersebut cukup menentukan terhadap arah politik dan kemenangan dan kontestasi.
Khofifah Maju sebagai Cawapres atau Kemvali maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur untuk periode yang kedua ?
Semua masih menjadi teka-teki dan tanda tanya yang belum terpecahkan, sebab Khofifah sendiri masih memilih untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Timur.
Meski Khofifah Indar Parawansa, sudah di pinang oleh partai NasDem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan, namun beliau masih menolak secara halus pinangan partai yang sudah memiliki gerbong dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Gubernur Jawa Timur yang sekaligus sebagai ketua Muslimat NU Nasional itu, memang di prediksi akan mendongkrak calon tertentu yang akan maju sebagai bal calon presiden.
Apakah Khofifah akan maju sebagai Cawapres yang akan berpasangan dengan salah satu calon yang susah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden tersebut.
Selain Ganjar Pranowo, Nama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto kerap dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa, meski sinyal untuk berpasangan itu masih saling menunggu satu sama lain.
Bacapres yang berpasangan dengan Khofifah diprediksi akan kuat di Wilayah Jawa TimurÂ
Sejauh ini, sinyal dari partai Nasional Demokrat dan partai Gerindra yang berupaya pendekatan pada sosok Gubernur Jawa Timur tersebut, karena Khofifah di ketahui pada akhir tahun 2023 ini masa jabatannya sebagai Gubernur akan purna.
Tidak heran jika banyak para elite yang berupaya meminang Khofifah untuk dipasangkan dengan pada kandidat bakal calon presiden.