Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Golkar di Tengah Prahara Isu Munaslub dan Ketidakpastian Dukungan dalam Kontestasi Pemilu 2024

27 Juli 2023   05:59 Diperbarui: 27 Juli 2023   06:11 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santernya Isu munaslub Golkar yang di gaungkan oleh politisi senior, menjadi tensi yang semakin memanas, sumber :cnnindonesia.com

"Prahara partai berlambang beringin yang semakin santer akan isu musyawarah luar biasa (Munaslub) yang digaungkan oleh para politisi senior ditengah arah angin politik Golkar yang masih belum mendapatkan kepastian dukungan, sebab Partai pimpinan Airlangga Hartarto yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu harus bubar di tengah jalan"

Santernya Isu Munaslub yang digaungkan oleh para senior untuk menggulingkan ketua umum Airlangga Hartarto karena situasi dan kondisi baik diinternal maupun eksternal partai Golkar yang masih belum menentukan arah dukungan pada masing-masing bakal calon presiden yang sudah terbentuk.

Isu munaslub yang digaungkan melihat situasi dan kondisi ketua umum partai Golkar yang elektabilitas rendah secara elektoral menjadi bahan kuat untuk melakukan Munaslub.

Prahara Golkar yang semakin santer di goyang, menjadi tensi politik diinternal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Pasukan kuning mulai bergerak, sejumlah isu strategis mulai diserang, dan posisi Airlangga dari ketua umum mulai tercium dengan semerbak hendak untuk dilengserkan.

Sejumlah nama-nama tokoh Golkar pun mencuat ke permukaan, bahkan para tokoh yang di gadang-gadang siap maju untuk menggantikan Airlangga Hartarto pun hampir semuanya masih menjabat dan berada dilingkaran Istana.

Santer Nama Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, Agung Laksono, dan sejumlah tokoh Golkar lainnya ditengarai berpotensi untuk menggeser Posisi ketua umum hari ini.

Mengapa isu munaslub digaungkan oleh para politisi senior ? Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai memiliki elektabilitas yang rendah, serta partai Golkar dianggap kurang mampu untuk menaikkan elektabilitasnya menjelang pemilu tahun 2024.

Disamping itu pula ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menjadi saksi akan kasus korupsi minyak sawit, menjadi salah satu hal yang semakin membuat santernya Isu Munaslub.

Meski munaslub itu sendiri, secara tegas di bantah oleh Airlangga Hartarto, karena Golkar akan melakukan musyawarah Nasional tahu. 2024.

Apakah ada tangan Panjang Istana, tentang situasi dan kondisi di internal partai Golkar ?

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada awak media, bahwa pihak Istana tidak ikut campur pada persoalan rumah tangga Golkar, meski ia sendiri belum mengetahui situasi di balik layar yang sedang terjadi.

Jika tidak ada pihak istana yang cawe-cawe di tubuh Golkar, namun Luhut Binsar Panjaitan, selaku senior ditubuh Golkar cukup getol untuk maju jika Munaslub Golkar itu terjadi menjelang pemilu tahun depan.

Jika dilihat dari luar tidak begitu nampak akan peran Istana, namun dentuman isu Munaslub yang di gaungkan oleh para senior partai Golkar, cukup nampak untuk menggeser posisi ketua Umum Airlangga Hartarto.

Sangat mungkin pihak istana dengan tangan panjangnya dan melalui para senior partai Golkar untuk melakukan Munaslub, guna melengserkan posisi ketua umum, dengan alasan karena elektabilitas Airlangga Hartarto dan partai yang pernah menjadi penguasa selama 32 tahun itu tidak memiliki kader untuk di calonkan menjadi bakal calon presiden pada kontestasi pemilu yang akan datang.

Secara kasat mata memang masih belum nampak dari pihak Istana, namun pertemuan Airlangga Hartarto dengan Presiden Jokowi baru-baru ini, sangat mungkin ketum Golkar meminta sokongan terhadap presiden untuk mempertahankan posisinya.

Isu Munaslub dan Kasus Korupsi Minyak Goreng 

Santernya Isu Munaslub partai Golkar untuk menggeser posisi ketua umum Airlangga Hartarto menjadi tensi politik yang kian memanas.

Merebaknya isu Munaslub Golkar, dengan alasan karena elektabilitas sang ketua umum yang rendah, karena ketua umum partai berlambang beringin itu juga tersandung masalah hukum, yakni menjadi saksi kasus korupsi minyak goreng yang terus di goreng hingga memanas.

Tidak hanya hal itu saja, ada hal yang cukup mendasar ditubuh Golkar, sehingga isu munaslub dan kasus minyak goreng itu menguap ke permukaan.

Beberapa waktu yang lalu sinyal partai Golkar untuk bergabung dengan koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang di inisiasi oleh partai NasDem, PKS dan Demokrat untuk pencalonan Anies Baswedan, menjadi salah satu pemantik mengapa isu munaslub itu semakin santer dan gencar digaungkan.

Meski para elite membantah dengan begitu kerasnya bahwa tidak ada pihak istana yang ikut cawe-cawe, namun ketikan melihat fakta secara keseluruhan, maka hal itu pun nampak jelas dihadapan kita.

Artinya ada skenario dibalik layar yang memang sengaja melakukan presure untuk menggulingkan ketua umum partai Golkar dengan mekanisme Musyawarah Luar Biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun