Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kota Layak Anak, Sudahkah Terealisasikan untuk Membangun dan Membentuk Karakter Anak?

22 Juli 2023   16:53 Diperbarui: 29 Juli 2023   16:23 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketika bicara ruang untuk anak, terutama di kota-kota besar yang sudah sesak dengan bangunan yang tinggi, menjadi kajian dan bahan diskusi, terutama bagi pemangku kebijakan, pasalnya ruang bermain dan berekspresi bagi anak dalam konstek saat ini sudah menjadi tuntutan yang tak bisa di elakkan"

Pada dasarnya tempat-tempat yang layak bagi anak bermain sejatinya tidak hanya di kota-kota besar saja.

Namun, alangkah bijaknya jika tempat-temoat layak bermain dan tempat untuk bisa mengembangkan potensi dan meningkatkan daya kreatifitas anak menjadi sebuah pemikiran tersendiri.

Ruang bermain sekaligus aneka sajian yang bisa meningkatkan kreatifitas anak, mengapa tidak..? Artinya ruang bermain yang layak bagi anak, menurut penulis tidak hanya diperuntukkan di kota saja, di desa pun hal yang demikian juga bisa diterapkan.

Artinya ruang bermain atau tempat layak anak yang kemudian terfokus di kota saja, sama halnya menunjukkan ketimpangan.

Sebab, anak-anak di desa  juga membutuhkan fasilitas yang memadai untuk bermain sambil belajar di ruang terbuka untuk meningkatkan potensi yang dimiliki.

Secara Naluriah, anak sangat senang dan suka bermain 

Ruang terbuka untuk bermain dan menggerakkan tubuhnya merupakan suatu keharusan bagi anak, sebab yang namanya anak dengan kecintaannya bermain, tentu membutuhkan ruang yang cukup dan tempat yang menyenangkan bagi mereka. Sehingga anak akan merasa betah.

Adanya ruang terbuka untuk bermain, adalah bagian bagaimana proses keseimbangan dalam diri anak itu tercipta.

Situasi dan kondisi saat ini gempuran tekhnologi dan informasi yang sudah ada di genggaman, justru membuat anak-anak merasa terlena di buatnya, sehingga menyebabkan semakin sulit menggerakkan tubuhnya.

Pentingnya ruang terbuka bagi anak, tidak hanya berlaku pagi anak-anak yang hidup di perkotaan saja.

Bagi anak-abak yang kehidupannya di desa, juga sangat ingin memiliki ruang terbuka untuk bermain sehingga tercipta hubungan saling mengenal satu sama lain.

Ruang Terbuka untuk bermain, adalah sarana membangun kepekaan sosial 

Situasi dan kondisi hari ini yang namanya gadget sudah luar biasa berada ditengah-tengah kehidupan kita, bahkan anak yang masih dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Semisal anak yang masih umur 2,5 tahun atau anak yang umur 3 tahun sudah sangat akrab dengan yang namanya gadget.

Bukan berarti tidak boleh menggunakan gadget, namun perlu adanya pengaturan, agar supaya anak tidak terlena bermain dengan gadgednya, sehingga sifat angkuh dan egosentrisnya mengalahkan segalanya.

Maka dari itu memang sangat perlu ruang terbuka yang layak bagi anak untuk bermain sambil lalu mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga secara otomatis akan melatih anak terhadap kepekaan sosial dan daya kreatifitasnya semakin terasah.

Ruang terbuka untuk bermain dan bersosial adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apa kemudian ruang terbuka yang layak untuk anak?

Sejauh ini ruang terbuka layak anak masih menjamur di jantung-jantung kota, Dimana jantung kota yang semakin sempit oleh industri dan bangunan bertingkat menjadikan ruang untuk bermain anak pun semakin sempit.

Dikota-kota besar pun pemerintah sudah berupaya memberikan fasilitas sebagai ruang terbuka untuk anak bermain dan menikmati fasilitas yang sudah disediakan.

Diatur sedemikian rupa dengan bentuk dan mainan yang tersedia, serta pemandangan yang memang disukai dan disenangi oleh anak, sehingga menjadi tempat yang betah bagi anak untuk mengeksplor diri mereka.

Lantas bagaimana dengan anak-anak di desa..? Secara umum di desa memiliki ruang yang cukup luas untuk bermain, anak-anak di desa rasanya sudah tidak perlu di beri ruang yang kesannya cukup terorganisir.

Akan tetapi alangkah baiknya, jika pemerintah juga memberikan ruang terbuka yang layak bagi anak untuk bisa bermain sambil lalu mengembangkan bakatnya.

Sehingga anak-anak desa tumbuh dengan kreatif dan bisa menjadi anak-anak yang juga bisa bersaing dengan anak-anak yang hidupnya yang ada di kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun