Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bola Liar Kampanye Partai Solidaritas Indonesia

22 Juli 2023   13:38 Diperbarui: 22 Juli 2023   13:42 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi bola liar dan auto kritik Netizen, Sumber: fb Aneka Resep Makanan

"Ditengah tahapan pemilu yang terus berlangsung, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan baliho besar di beberapa wilayah jalan protokol dengan menggaungkan "PSI Menang, BPJS Gratis" menjadi sorotan sekaligus auto kritik para netizen"

Kampanye PSI dengan Tulisan "PSI Menang BPJS Gratis" seakan menjadi sebuah anomali sendiri bagi PSI, pasalnya Partai yang di mengklaim dirinya sebagai partainya anak muda, justru cukup minim gagasan, bahkan menjadi auto kritik negatif dari warganet.

Jika sebelumnya PSI membuat gerah para politisi senior yang tergabung di Partai penguasa (PDI-P) yang mencaplok Ganjar Pranowo di deklarasikan dengan Yenni Wahid, justru saat ini bertebaran baliho yang berslogan cukup mengejutkan, bahkan terbilang jauh dari realitas yang rasional.

Kampanye BPJS Gratis jika PSI Menang, bagaimana konsep dan nalarnya, sehingga sejumlah warganet mengomentari dengan miring, sebab bicara BPJS saat ini, jangankan yang gratis, berbayar pun ngurusnya sulitnya setengah mati.

Inilah fakta yang terjadi di lapangan, sehingga apa yang di Kampanyekan oleh PSI tersebut di anggap membual dan isapan jempol semata.

PSI yang mengklaim sebagai partainya anak muda, dan terbilang cukup miskin gagasan, pasalnya menjadi sebuah tanda tanya besar bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan peran dan kontribusinya bagi bangsa dan negara ini, bisanya hanya membuat sensasional agar supaya viral.

PSI Menang BPJS Gratis

Berkampanye demikian di tengah berlangsungnya tahapan pemilu, sebenarnya sah-sah saja, meski tidak bisa dipungkiri mengundang cibiran belaka dari warganet.

Kembali lagi dari misi yang hendak di capai oleh PSI agar partai anak muda itu menang pada pemilu 2024, maka penulis katakan justru hal tersebut menjadi anomali bagi PSI sendiri.

Mengapa kami katakan demikian, sebab secara logika justru dengan kampanye yang demikian, bukan membuat PSI semakin unggul, justru akan membuat PSI semakin terjun payung ke bawah, sehingga harapan untuk menang terus menipis.

Memang slogan atau kampanye itu kerap memakai logika terbalik, semisal iklan Rokok, "merokok dapat membunuhmu" nah logika terbalik di iklan rokok, justru menjadikan banyak pecandu rokok semakin banyak, karena tidak percaya akan slogan tersebut, akankah kampanye PSI seperti iklan rokok di atas..?

Tentu konsteknya cukup berbeda, iklan Rokok dengan Iklan pada kandidat Calon Legislatif PSI, Bukannya semakin banyak orang yang berminat, justru malah sebaliknya, sehingga tidak heran jika slogan PSI mendapat tanggapan miring dan negatif.

Mempertanyakan daya Nalar dan Kreatifisme dari PSI

Sebagai partainya anak muda yang di nahkodai oleh Giring Ganesha, memang partai yang satu ini merapatkan barisanya ke kubu pemerintahan saat ini.

Lagi-lagi menjadi tanda tanya besar, ketika PSI mengklaim diri mereka sebagai partainya anak muda, namun minim gagasan dan kreatifitas.

Jika hanya membuat gerakan sensasional anak muda tanpa partai pun, cukup bisa dan mampu membuat hal-hal yang bisa menjadi Viral dan positif.

Namun berbeda dengan PSI yang saat ini sedang jualan BPJS Gratis, jika PSI Menang, lantas hal itu di sebut menghayal di siang bolong, sebab rakyat saat ini untuk memiliki BPJS yang berbayar saja susahnya minta ampun.

Lagi-lagi jualan PSI tidak kreatif, justru membuat masyarakat semakin tidak simpatik terhadap PSI.

Artinya apa, partainya anak muda tersebut, masih belum mampu untuk menjadi pemenang dalam perhelatan pemilu 2024, dan menjadi bagian dari pemenang memang sangat memungkinkan yang hanya akan dirasakan oleh para elit PSI saja.

Dengan demikian jualan PSI pun bisa di pastikan sudah tidak laku, meski sudah di obral kemana-mana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun